LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Azzedine Ounahi dan Youssef En-Nesryi bersama Nayef Aguerd ialah alumni Akademi Mohammed VI.
Sumber :
  • @enmarocofficiel

Kunci Prestasi Maroko di Piala Dunia 2022 Berawal dari Visi 2009 oleh Raja Mohammed VI

Kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 bukan kejutan semata. Tapi ada visi Raja Mohammed VI yang sejak 2009 membangun fondasi tim nasional dengan dananya sendiri.

Selasa, 13 Desember 2022 - 01:18 WIB

Doha, Qatar – Kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 bukan kejutan semata. Tapi ada visi Raja Mohammed VI yang sejak 2009 membangun fondasi tim nasional dengan dananya sendiri.

Maroko telah menjadi tim kesayangan para penggemar sepakbola. Tim Singa Atlas menjelma hiburan menyenangkan, kecuali bagi lawan yang kalah atau rival yang masih bersaing di Piala Dunia 2022.

Luput dari perhatian, Maroko belum memukau penonton pada pertandingan pertama Grup F Piala Dunia 2022. Padahal tim Negeri Maghribi mampu memaksa runner-up edisi 2018, Kroasia, bermain imbang tanpa gol.

Kapten Roman Saiss lalu memimpin kejutan Maroko. Sebelum di Piala Dunia 2022, bek Saiss memberi hanya satu gol untuk tim nasional. Tapi tiba-tiba ia menginspirasi semangat timnya hingga Zakaria Aboukhlal memastikan kemenangan pertama Maroko di Qatar, 2-0 atas Belgia.

Baca Juga :

Dunia mulai melihat tim asuhan Walid Regragui. Pemain yang berkiprah di Chelsea, Hakim Ziyech, dan Youssef En-Nesyri, striker Sevilla, menjebol gawang Kanada. Bahkan lawan tidak bisa mencetak gol andai kesialan tidak menimpa Nayed Aguerd yang melakukan bunuh diri.

Sesudah mengalahkan Kanada, 2-1, Maroko melonjak jadi juara Grup F dan bertemu Spanyol pada 16 Besar. Kejutan makin besar. Achraf Hakimi cs menyingkirkan tim favorit Eropa dengan skor 3-0 dalam drama adu penalti setelah seri 0-0.

 

Tim Afrika Pertama ke Semifinal Piala Dunia

Lepas dari Spanyol, Maroko mengincar tim lain dari Semenanjung Iberia. Dengan satu lompatan tinggi dan sundulan En-Nesyri, wakil Afrika Utara membuktikan lebih pantas memakai seragam merah-hijau ketimbang Portugal.

Qatar 2022 telah menghasilkan sejarah: Maroko menjadi tim Afrika dan negeri muslim serta wakil Dunia Arab pertama yang sukses menembus semifinal Piala Dunia.

Namun cerita indah Maroko bukan kejutan belaka. Menurut Eurofoot, semua sesuai dengan rencana dan rancangan besar yang sudah tersusun sejak 2009.

Geram karena sesudah secara beruntun lolos ke Piala Dunia 1994 dan 1998, Maroko malah gagal hadir pada dua edisi berikutnya, 2002 dan 2006, Raja Mohammed VI meminta reformasi sepakbola.

Setelah Maroko juga sulit bersaing pada kualifikasi untuk mencapai Piala Dunia di benua sendiri, Afrika Selatan 2010, Sang Raja menyerukan perbaikan. Mulai 2009, baginda sedia menghabiskan £12 juta dari uangnya sendiri untuk membantu 'membentuk kembali' sepakbola negaranya.

 

Dukungan Nyata Raja Mohammed VI

Federasi sepakbola Maroko membangun Akademi Sepakbola Mohammed VI untuk melatih pemain-pemain yang akan berkarier di liga profesional dalam dan luar negeri.

Raja Mohammed VI mengisi kompleks dengan peralatan canggih setelah kecewa dengan penawaran sebelumnya. Markas tim nasional memiliki delapan lapangan berstandar FIFA dan lapangan indoor yang bisa menyesuaikan dengan kondisi iklim.

Hotel bintang empat menjadi dapat menampung tim yang menyewa fasilitas akademi. Dokter umum, dokter gigi, dan sekolah juga siap membina para peserta akademi yang berusia antara 13 dan 18 tahun.

Hampir 10 tahun sejak pembangunan akademi, Maroko memetik hasil dengan lolos secara beruntun ke Piala Dunia 2018 dan 2022.

Tiga anggota dari 26 orang squad Piala Dunia 2022 merupakan lulusan Akademi Sepakbola Mohammed VI. Youssef En-Nesryi, Azzedine Ounahi dan Nayef Aguerd ialah alumni yang kini bermain untuk Sevilla (Spanyol), Angers (Prancis) dan West Ham United di Inggris. (raw)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Luna Maya, Darius Sinathrya, hingga Audi Marissa Terlibat Isu Perselingkuhan di Series Main Api

Luna Maya, Darius Sinathrya, hingga Audi Marissa Terlibat Isu Perselingkuhan di Series Main Api

WeTV Indonesia kembali memberi kejutan bagi para penonton setia dengan mengumumkan serial 'Main Api', akan memulai proses syuting.
Jadi Sahabat Pengadilan, PKKEI Berikan Naskah Kajian Amicus Curiae Karen Agustiawan

Jadi Sahabat Pengadilan, PKKEI Berikan Naskah Kajian Amicus Curiae Karen Agustiawan

Pusat Kajian Ketahanan Energi Indonesia (PKKEI) pada Senin (13/5/2024) mendatangi Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat menyerahkan Amicus Curiae (Sahabat Pengadilan) sebagai bentuk dukungan kepada Karen Agustiawan.
Shin Tae-yong Full Senyum, PSSI Kerja Keras Bawa 3 Bintang Naturalisasi Eropa Anyar ke Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Full Senyum, PSSI Kerja Keras Bawa 3 Bintang Naturalisasi Eropa Anyar ke Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat amunisi tambahan setelah PSSI coba rampungkan naturalisasi 3 pemain keturunan jelang Kualifkasi Piala Dunia 2026.
Berikut Ini Link Buku Tuntunan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama untuk Jemaah Haji Indonesia

Berikut Ini Link Buku Tuntunan Haji dan Umrah dari Kementerian Agama untuk Jemaah Haji Indonesia

Ada baiknya seluruh jemaah haji indonesia mendownload buku tuntunan haji dan umrah yang dikeluarkan oleh Kemenag. Buku tersebut bisa diakses secara online......
Jokowi Terbitkan Perpres Atur Standar Layanan Rawat Inap, Begini Isinya

Jokowi Terbitkan Perpres Atur Standar Layanan Rawat Inap, Begini Isinya

Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 59 Tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan yang di dalamnya mengatur peningkatan mutu standar pelayanan melalui Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Targetkan Lolos Piala Dunia U-23 2025, Indra Sjafri Gandeng Lima Pemain Keturunan saat Tur di Belanda

Targetkan Lolos Piala Dunia U-23 2025, Indra Sjafri Gandeng Lima Pemain Keturunan saat Tur di Belanda

Indra Sjafri saat ini sedang jalani tur ke Belanda demi mencari para pemain keturunan untuk bisa membela Timnas Indonesia dalam persiapan menatap Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Mbah Trimo Wakafkan 12 SPBU dan Serahkan Cek Rp10 Miliar ke Muhammadiyah, Kiai: Orangnya Sederhana, Sehari-hari Jadi Marbot

Seorang pria bernama H. Soetrismo atau yang lebih akrab disapa Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU dan menyerahkan cek sebesar Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar Video Potongan Live TikTok Mengerikan Diduga dari Dalam Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok: Allahu Akbar, Kecelakaan, Remnya Blong

Beredar video potongan live TikTok mengerikan diduga dari dalam bus maut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di Subang. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya