LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenal di Medsos, ABG Diperkosa & Dijual

Rabu, 5 Januari 2022

Bandung, Jawa Barat - Kasus dugaan Pemerkosaan dan Perdagangan manusia yang melibatkan gadis remaja dibawah umur di Bandung, Jawa Barat terus menarik perhatian publik. Polisi terus memburu belasan pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam aksi bejat itu.

Sebuah cuplikan video yang sempat viral di media sosial membuat pilu. Seorang ayah yang tak kuasa menahan amarah tatkala mengetahui sang putri tercinta menjadi korban pemerkosaan. 

Adalah seorang gadis belia yang semestinya menikmati euforia masa remaja, justru harus menderita karena ada trauma. Korban yang diduga masih berusia 14 tahun itu diperkosa dan dijajakan kepada lelaki hidung belang melalui aplikasi kencan di dunia maya.

Tragedi berawal saat korban dinyatakan hilang oleh keluarga pada 15 Desember 2021 lalu. Usaha mencari sang buah hati ke rumah sanak saudara yang berakhir nihil tak membuat sang ayah patah arang. Ia antas membuat pengumuman orang hilang di media sosial.

Secercah harapan muncul, kala ada informasi perihal keberadaan korban di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung pada 20 Desember. Namun sang ayah tak berhasil menemukan sang putri di lokasi. Barulah pada 22 Desember, seseorang menghubungi keluarga dan mengaku melihat foto korban di aplikasi kencan. Saat itulah sang ayah menyadari putrinya dijadikan komoditas prostitusi.

Tanpa berpikir panjang, keluarga langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Dari hasil penyidikan polisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka. Ketiganya rupanya mempunyai peran masing-masing. 

Ada yang bertugas mendandani korban, mengantarkannya kepada kamu, hingga membuat akun untuk menjajakan korban. Terbaru, polisi menangkap 4 tersangka. Total, pelaku yang sudah ditangkap ada 7 orang. 

Peristiwa yang dialami oleh gadis berumur 14 tahun di Bandung, Jawa Barat ini pun mau tak mau menambah daftar panjang tindakan kekerasan seksual yang dialami anak dibawah umur.

Ketua KPAI, Susanto, mengatakan, jika dilihat dalam kasus Bandung ini, peran media sosial tampak menjadi salah satu faktor terjadinya kasus kekerasan seksual. Susanto mengatakan bukan hanya proteksi negara dan juga literasi masyarakat, tetapi juga platform harus memiliki sistem kontrol internal sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dalam kasus human trafficking dan kekerasan seksual.

Kriminolog Nadia Utami Larasati mengatakan, ketika anak-anak menjadi pelaku dan juga korban, yang harus dilihat adalah lingkungan sosialnya.

“Anak-anak sebenarnya tidak bisa dibilang sebagai pelaku kejahatan. Ketika dia menjadi pelaku kejahatan, maka yang akan dilihat adalah lingkungan sosialnya. Bagaimana kontrol sosialnya berfungsi atau tidak. Dalam kasus ini tentu saja bagaimana peran orang tua dalam memonitor atau mengawasi lingkungan pergaulan anak-anak,” tutur Nadia.

Para tersangka kini dijerat dengan pasal berlapis tentang perekrutan, pengangkutan, penampungan, dan pengiriman seseorang dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara, serta pasal tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 10 tahun.(awy)
 

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Dengan Wajah Berseri, Habib Bahar bin Smith Jujur Soal Ceramah di Istana Negara: Oh Enggak, Mohon Maaf...

Dengan Wajah Berseri, Habib Bahar bin Smith Jujur Soal Ceramah di Istana Negara: Oh Enggak, Mohon Maaf...

Ternyata ini alasan Habib Bahar bin Smith tak pernah mau ceramah di Istana Negara, Habib Bahar bin Smith dengan tegas menyatakan tidak mau datang ke presiden.
RSUD Pontiana Sandang Predikat WBBM, Menpan-RB Beri Apresiasi

RSUD Pontiana Sandang Predikat WBBM, Menpan-RB Beri Apresiasi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) pontianak
Karir Simone Inzaghi Sebagai Pelatih Italia Tamat di Inter Milan 

Karir Simone Inzaghi Sebagai Pelatih Italia Tamat di Inter Milan 

Inter Milan dipastikan meraih gelar juara Serie A setelah melawan rival satu kotanya, AC Milan dengan skor 2-1 di Stadion San Siro, Milan, Selasa (23/4/2024). 
TNI Kabarkan Kondisi Terkini Tentara AS yang Hilang di Hutan Kerawang

TNI Kabarkan Kondisi Terkini Tentara AS yang Hilang di Hutan Kerawang

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan perwira tentara Amerika Serikat (US Army) dari satuan Aviation Officer Major Wiliam Walker
Tol Bali Mandara akan Berlakukan Kenaikan Tarif Mulai 27 April 2024, Ini Rinciannya

Tol Bali Mandara akan Berlakukan Kenaikan Tarif Mulai 27 April 2024, Ini Rinciannya

Tol Bali Mandara akan memberlakukan penyesuaian tarif. PT Jasamarga Bali Tol (JBT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan memberlakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) mulai tanggal 27 April 2024 pukul 00.00 WITA.
Soal Dana Ibah Pilkada 2024 Rp37 Miliar, Pemkab Sambas Setujui 

Soal Dana Ibah Pilkada 2024 Rp37 Miliar, Pemkab Sambas Setujui 

Ketua KPU Sambas, Kalimantan Barat Irawati bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas telah menyetujui hibah untuk Pilkada 2024 sebesar Rp37 miliar.
2.900 NIK Dinonaktifkan di Jakarta Usai Lebaran 2024, Ini Alasannya

2.900 NIK Dinonaktifkan di Jakarta Usai Lebaran 2024, Ini Alasannya

Dukcapil Jakarta Pusat menonaktifkan 2.989 Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP) dari sebanyak 4.139 warga yang sudah meninggal dunia.
Sebut Dapat Dukungan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman Siap Bertarung di Pilkada

Sebut Dapat Dukungan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman Siap Bertarung di Pilkada

Dalam tekadnya Aulia menyatakan maju untuk melanjutkan visi dan misinya yang menurutnya ada beberapa poin yang akan diselesaikan, jika dirinya lolos menjadi Wali Kota Medan.
Catat! Pembeli Kendaraan Bekas Juga Mesti Minta Garansi

Catat! Pembeli Kendaraan Bekas Juga Mesti Minta Garansi

Pemilik diler kendaraan bekas Handy Autos Yudha Panggih menyampaikan bahwa pembeli mobil bekas juga mesti meminta garansi kondisi kendaraan.
Komentar Kompolnas Menggelegar soal 5 Oknum Polisi Terseret Kasus Narkoba

Komentar Kompolnas Menggelegar soal 5 Oknum Polisi Terseret Kasus Narkoba

Anggota Kompolnas Poengky Indarti merespons dengan adanya lima oknum polisi yang tertangkap karena terseret dugaan penyalahgunaan narkoba di wilayah Depok.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya