Perundungan Sesama Santri Mengapa Terjadi?

Aceh - Perundungan di kalangan remaja sekolah masih saja terjadi. Di Pidie, Aceh perundungan atau bully bahkan tersaji di pesantren yang notabene gudang para santri mengaji.

Praktek perundungan di lingkungan pendidikan belum berhenti bahkan tindakan tak terpuji ini menyelinap di pesantren Dayah Darussa'adah Teupin Raya di Kabupaten Pidie, Aceh. Perundungan yang dialami salah satu santrinya ini pun viral di media sosial.

Dalam video pendek tersebut, santri berinisial YM ini menjadi bulan-bulanan sejumlah seniornya. Selain mendapat serangan verbal, YM juga menerima serangan fisik. Perundungan ini terjadi di sebuah ruangan di pesantren tersebut saat akhir pekan pada awal Maret lalu.

Viral perlindungan terhadap YM akan kontras dengan suasana belajar-mengajar Hidayah Darussa'adah Teupin Raya yang tampak tenang ini. Dayah Darussa'adah sendiri bukanlah yayasan pendidikan yang baru kemarin sore berdiri. Disebut-sebut sebagai salah satu warisan kebudayaan Islam yang berkembang di Aceh, Pesantren ini berdiri sejak 5 November 1968 silam.

Selain itu lahirnya Pesantren ini juga dibidani tokoh ulama ternama. Inilah yang mendorong penyelesaian damai kasus perlindungan tersebut. Diakui perundungan di lembaga pendidikan seakan tak mengenal tempat. Entah itu sekolah umum, pesantren, maupun sekolah dengan model asrama. 

Ketua KPAI Susanto pun meminta lembaga pendidikan umum baik di sekolah-sekolah berbasis asrama terus memperbaiki sistem pendidikan agar jauh lebih baik. Adanya kasus perundungan semoga menjadi bahan evaluasi bagi bagi lembaga pendidikan.

Praktek perundungan jelas berpotensi berdampak serius bagi korban dari aspek sosial emosional, korban perundungan berpeluang mengalami depresi dan cemas. 

Dampaknya dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak bersangkutan seperti emosi yang tidak terkontrol sehingga kerap terlihat murung. Sementara pelaku perlindungan juga berpotensi mengalami gangguan sosial emosional semisal munculnya sikap arogan, gampang melanggar, hingga cenderung menjadi pemarah.

Diakui perundungan membutuhkan penanganan menyeluruh, termasuk cara mencegahnya. Apalagi di era kini perlindungan bisa menyelinap ke ruang ruang pribadi.(awy)