Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku menunggu hasil perhitungan suara atau real count di KPU.
Ganjar mengklaim bahwa suara hasil quick count sejumlah lembaga survei tidak mencerminkan suara pemilihnya.
Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tpn Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrofa mengatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud tidak mau terburu-buru menyikapi kekalahan Ganjar-Mahfud di quick count.
Finsensius mengatakan akan mengumpulkan informasi di lapangan mengenai adanya kecurangan yang tersebar, termasuk adanya ketidakakuratan data di situs Sirekap.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan, aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) rawan kelemahan dan kejanggalan pada proses input data.
Wakil Direktur Hukum TPN Firman Jaya Daeli mencontohkan, dalam simulasi penghitungan suara secara konvensional masing-masing pasangan calon mendapatkan 93 suara.
Namun, ketika diinput ke dalam aplikasi terdapat perbedaan signifikan, misalnya, pasangan nomor urut 1 tetap 93 suara, pasangan nomor urut 2 naik menjadi 97 suara, sedangkan pasangan nomor urut 3 turun jadi 92 suara. (awy)