Surabaya, tvOnenews.com - Sebuah video viral memperlihatkan seorang pelatih futsal membanting siswa lawan main timnya. Korban pun menderita cedera tulang ekor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya.
Sebuah selebrasi kemenangan tim futsal sekolah dasar berakhir mengenaskan saat sang pencetak gol dihampiri pelatih tim lawan.
Diduga tak terima tim asuhannya kalah 2-0, pelatih tersebut menarik korban dan membanting korban yang terjatuh dalam posisi duduk.
Akibat tindakan kekerasan tersebut, anak berinisial BA (11) mengalami sakit pada bagian tulang ekor.
Ayah korban pun membawa anaknya untuk melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Polrestabes Surabaya.
Atas dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak ini, pihak keluarga menyayangkan peristiwa tidak sportif dan berujung kekerasan tersebut ke pihak polisi untuk mendapatkan keadilan.
Hasil ronsen dari dokter menunjukkan, anak BA mengalami keretakan pada tulang ekor dan memerlukan masa pemulihan 5 hingga 6 bulan serta harus menghentikan semua aktivitas olahraga.
Untuk sementara waktu, pihak keluarga masih menunggu itikad baik pelatih terduga pelaku untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (ayu)