Garut, tvOnenews.com - Informasi terbaru dari 13 jenazah sudah seluruhnya teridentifikasi dan sudah ada empat jenazah yang telah diberangkatkan dari RSUD Pameungpeuk.
Keempatnya merupakan anggota TNI yang diberangkatkan pada pukul 02.00 WIB tadi.
Satu keluarga korban menyebut bahwa salah satu warga sipil ini memang merupakan warga yang terlatih juga dalam melakukan pemusnahan amunisi ini.
Bahkan tadi keluarga menyebut sejumlah pihak personal TNI justru berkonsultasi dengan warga sipil tersebut.
Sementara itu, Anjar dan Nita keponakan dari korban adik kakak Iyus dan Anwar mengatakan bahwa keduanya sehari-hari berprofesi sebagai petani.
Menurut Anjar, korban Iyus pada saat peledakan bertugas sebagai koordinator warga sipil untuk membuka amunisi untuk diambil tembaganya dan akan dijual. (awy)