ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta ,tvOnenews.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin yang bersedia menjadi mediator antara Israel-Iran yang sedang berperang sejak lima hari terakhir.
Menurut Trump, Putin sebaiknya mencemaskan dan memperhatikan perang antara negaranya sendiri dengan Ukraina yang masih berlangsung sejak tiga tahun terakhir.
Ia menyindir Putin sebaiknya mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina terlebih dahulu sebelum memikirkan peperangan di negara lain.
Namun, Rusai membantah bahwa telah ada komunikasi baru antara Trump dan Putin baru-baru ini terutama soal Iran vs Israel.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov tampaknya menyiratkan bahwa kedua presiden bahkan tidak berbicara sama sekali dalam waktu dekat.
Peskov mengatakan kepada kantor berita negara Rusia TASS bahwa Trump "ngelantur" dengan berbicara soal presidennya itu di depan media.