Tangerang, Banten - Meski sudah menerima permintaan maaf, Muhammad Fariz, korban pembantingan oleh oknum polisi saat unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang menginginkan kasusnya tetap ditindaklanjuti oleh kepolisian. Ia berharap aksi kekerasan yang dialaminya dapat diproses secara tegas dan transparan agar kejadian serupa tidak terulang lagi kapanpun dan dimanapun di seluruh Indonesia.
"Tentu saya sebagai manusia menerima permohonan maaf tersebut. Saya berharap kepada pihak kepolisian terkait untuk melakukan tindak lanjut tegas terhadap oknum kepolisian yang telah didapatkan melakukan aksi kekerasan dan represivitas terhadap mahasiswa," sebut Fariz.
Menyikapi tuntutan korban, kini pihak Divisi
Propam mabes polri dan Polda Banten memeriksa Brigadir NP dan seluruh petugas kepolisian yang terlibat pengamanan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang. (afr)