Surabaya, Jawa Timur - Perompak kapal yang berafiliasi dengan jaringan teroris radikal menyandera kapal motor Alor 21 yang sedang berlayar di laut Jawa. Namun dalam tempo 20 menit, Satuan Komando Pasukan Katak berhasil menumpas seluruh perompak dan membebaskan seluruh sandera dalam latihan operasi kontra-teror maritim
Kopaska 2021.
Markas Komando Armada II TNI Angkatan Laut di Surabaya menerima laporan tentang adanya penyanderaan dan pembajakan kapal KM Alor 21 yang sedang berlayar di laut Jawa oleh sekelompok perompak yang berafiliasi dengan jaringan teroris radikal.
Dalam penyanderaan tersebut satu orang ABK tewas ditembak oleh para penyandera dan mendesak pemerintah RI untuk segera mengirim uang senilai Rp38 miliar sebagai jaminan keselamatan para sandera.
20 menit berselang, 137 personil yang didukung unsur laut dari KRI Makassar-590 dari Satfib Koarmada 2 serta satuan unsur intelijen dikerahkan untuk menumpas seluruh pengacau negara tersebut.
Dalam tempo 15 menit, Satuan Komando Pasukan Katak berhasil menumpas seluruh perompak dan membebaskan seluruh sandera.
Latihan operasi kontra-teror maritim Kopaska 2021 melibatkan seluruh unsur maritim dari Koarmada I Jakarta, Koarmada 2 Surabaya, serta Koarmada 3 Sorong.
Latihan meliputi payung evakuasi sandera dengan tali, penyusupan melalui udara, serangan dari bawah laut, serta pemusnahan bahan peledak. (afr)