Sleman, Yogyakarta - Siskaeee, tersangka kasus pornografi di bandara yogyakarta International Airport (YIA) ternyata kerap merekam video asusilanya di banyak lokasi. Tak hanya di Indonesia, Siskaee bahkan beberapa kali membuat konten pornografi hingga keluar negeri.
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengembangkan kasus pornografi dengan tersangka FCN alias Siskaeee. Dari hasil penyelidikan polisi didapati fakta bahwa tersangka yang dikenal dengan nama Siskaeee sering membuat konten pornografi di banyak kota di Indonesia.
Selain di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), mahasiswi 23 tahun itu juga pernah membuat video asusila di sejumlah tempat umum seperti mal, supermarket, parkiran, rest area tol hingga toilet pesawat. Bahkan juga beberapa kali Siskaeee membuat video asusilanya di sejumlah negara.
“Dia membuat videonya di tempat umum, ada di tempat perbelanjaan, rooftop untuk diupload dan ia juga membuat videonya di luar negeri,” ungkap Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto.
Semua direkam nya sendiri lalu diunggah ke situs dewasa berbayar. Tak tanggung-tanggung, pendapatannya diterima Siskaeee selama satu setengah tahun terakhir mencapai Rp2 miliar.
Dari tangan tersangka, polisi menyita banyak barang bukti termasuk sekitar 2.000 video porno di telepon genggam dan hardisk. Tersangka Siskaee akan dijerat dengan undang-undang pornografi dan ITE dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. (adh)