Jakarta - Peningkatan penyalahgunaan narkoba di kalangan Perempuan menjadi perhatian Badan Narkotika Nasional ( Bnn). Pasalnya, perempuan merupakan garda pertama pendidikan anti-narkoba terhadap keluarga.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mewaspadai adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba di kalangan perempuan. Oleh karena itu, BNN akan melakukan pencegahan hingga penindakan Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya di kalangan perempuan.

Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan kaum perempuan dari peredaran barang gelap narkoba.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dalam acara pengukuhan Kelompok ahli BNN masa bakti 2021-2023 yang berasal dari berbagai latar belakang.

Ada 14 kelompok ahli BNN yang dikukuhkan hari ini. Kelompok ahli BNN ini diharapkan dapat memberikan masukan dari sudut yang berbeda sesuai dengan keahlian mereka, dalam rangka memerangi narkoba.

“Targetnya memberikan masukkan dari kacamata berbeda. Saya punya struktur dengan deputi-deputi yang handal, tapi ahli berpikiran lain dan memberi tanggapan sesuai dengan disiplin ilmunya yang berbeda dengan struktur tetap. Jadi targetnya adalah how they can contribute their knowledge to improve how we as the organization, as an Indonesia untuk increase capability,” tutur Komjen Pol Petrus.

Pengukuhan kelompok ahli ini merupakan implementasi arahan Presiden dalam perang melawan narkoba.(awy)