Jakarta - Masih terbebani dengan kelangkaan minyak goreng dan juga tahu tempe kemudian harga daging sapi yang kian mahal, kini giliran harga gas elpiji yang juga turut meroket.
Mahalnya kebutuhan sehari-haripun kini mulai sangat amat dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali para pedagang yang harus melakukan penyesuaian harga untuk tetap bertahan.
Puji, selaku manajer Rumah Makan Padang Sederhana di bilangan Jakarta Timur mengeluhkan rentetan kenaikan harga ini. Sebab perhari rumah makannya dapat menggunakan 4 hingga 5 tabung untuk memasak.
Dengan naiknya harga minyak goreng, tahu tempe, daging, dan gas elpiji, ia merasakan dilema dimana ia sebenarnya ingin menaikkan harga jual namun di sisi lain ia juga tak ingin kehilangan pelanggan. (afr)