Kendari, Sultra - Ratusan mahasiswa yang terlibat bentrok dengan petugas saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Mereka mencoba menerobos masuk kantor Gubernur Sulawesi Tenggara dan dihalangi oleh aparat satuan polisi pamong praja di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Kericuhan pun tak terhindarkan hingga suasana semakin memanas ketika sekelompok orang melakukan pelemparan. Melihat kondisi itu aparat terpaksa memukul mundur massa hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Pada aksi unjuk rasanya kali ini ratusan mahasiswa meminta kepada Gubernur Sulawesi Tenggara untuk segera mencabut izin usaha pertambangan nikel PT Gema Kreasi Perdana yang beroperasi di Pulau wWawonii, Kabupaten Konawe.
Pasalnya, para mahasiswa menilai aktivitas tabel tersebut telah melanggar undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. (adh)