Jakarta - Sekelompok orang yang bermain inline skate atau sepatu roda di tengah Jalan Gatot Subroto Jakarta viral karena disebut menunjukkan arogansi di jalanan. Salah satu bersepatu roda bahkan seolah marah tak terima saat ditegur pengendara karena aksi mereka dianggap berbahaya dengan menerobos arus lalu lintas.
Awalnya hanya dua orang peserta tour roda yang terekam kamera warga. Keduanya bermanuver zigzag menerobos lalu lintas di tengah jalan. Aksi mereka ini membuat para pengguna jalan pengendara roda dua dan empat terpaksa menurunkan kecepatan. Tak lama berselang belasan pesawat roda lainnya ikut terekam kamera. Gerombolan ini berbaris sepanjang meliuk-liuk di jalan yang dipenuhi kendaraan. Ironisnya, saat ditegur pengendara salah satu persatu roda seolah marah tak terima aksinya diprotes.
Padahal melihat resikonya, bermain inline skate atau sepatu roda ini sangat berbahaya jika dilakukan di jalan raya yang padat kendaraan. Apalagi di jalan protokol seperti Jalan Gatot Subroto.
Kelompok ke sepatu roda ini diketahui merupakan rombongan atlet Pelatnas yang bergabung bersama Atlet Club Monastana. Mereka Tengah melakukan kegiatan Marathon 49 KM yang dimulai 08.00 WIB melintasi kawasan Gatot Subroto dan finish di Sabang pada pukul 9.30 WIB.
Menanggapi hal itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun angkat bicara Riza berterima kasih pada dua orang yang pertama kali mengirimkan video dan mengkritisi masalah ini di media sosial. Riza menyayangkan peristiwa itu terjadi saat Pemprov DKI telah memiliki tempat untuk bersepatu roda. Dia mengatakan arogansi di jalan raya tak hanya dapat merugikan diri sendiri tapi juga banyak orang. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan warga ini.(awy)