Jayapura, Papua - Komisi Pemberantasan Korupsi bersama Ikatan Dokter Indonesia memeriksa Gubernur Papua Lukas enembe di kediaman pribadinya di Koya Tengah. Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dalam kesempatan itu, ketua Kpk Firly menegaskan proses hukum di KPK akan tetap memprioritaskan kondisi kesehatan Lukas Enembe. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Fakhiri bersama Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mendampingi ketua KPK Firly Bahuri serta Ikatan Dokter Indonesia menuju ke kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kapolda Papua menuturkan, Gubernur Lukas Enembe sudah menyatakan kesiapannya untuk menerima tim dan dokter KPK. Menurut dia, dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akan mendampingi dokter KPK.
Sebelum ke kediaman pribadi Gubernur Enembe, kata Irjen Pol Fakhiri, tim dari KPK dan IDI Papua akan bertemu terlebih dahulu di Polda Papua.
Dikatakan pula bahwa kehadiran tim KPK itu dalam rangka penyidikan perkara yang ditanganinya karena hukum tetap harus ditegakkan. Namun, di satu sisi harus melihat sisi kemanusiaannya.(awy)