LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Donald Trump Sebut Ledakan di Beirut Sebagai Penyerangan dan Bukan Dari Ledakan Pabrik | tvOne

Rabu, 5 Agustus 2020

KABAR DUNIA - Menanggapi musibah di Timur Tengah, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut ledakan besar di Beirut, Lebanon, sebagai serangan bom dan bukan disebabkan dari pabrik atau bahan pembuat petasan.

Hal ini disampaikan oleh Donald Trump dalam sesi wawancara resmi di Gedung Putih. Ia mengatakan bahwa informasi tersebut diperolehnya dari petinggi-petinggi militer Amerika Serikat.

"Kelihatannya begitu, berdasarkan ledakan, saya menemui jenderal-jenderal terhebat kita dan mereka merasa demikian. Ini bukan tipe ledakan yang disebabkan bahan-bahan pabrik," ujar Trump.,

Ia menambahkan, para petinggi militer berasumsi bahwa itu ledakan yang disebabkan oleh bahan peledak kelas militer.

"Menurut mereka, dan mereka lebih tahu dari pada saya, tapi tampaknya mereka menganggapnya sebagai penyerangan, sejenis bom," katanya lagi.

Seperti yang telah diketahui, sebelumnya ledakan besar telah terjadi di kawasan pelabuhan kota Beirut, Lebanon pada hari Selasa (4/8) petang waktu setempat.

Ledakan diduga berasal dari sebuah gudang petasan yang berada di kawasan pelabuhan. Ledakan hebat tersebut akhirnya meluluhlantakkan bangunan maupun kendaraan hingga radius 10 kilometer dari tempat kejadian.

Sedikitnya puluhan warga dilaporkan meninggal dunia dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah karena proses pencarian dan penyelidikan masih terus berjalan.

Dari beberapa rekaman video amatir yang viral dapat terlihat ledakan dari berbagai sudut kota Beirut. Ledakan tersebut sangat besar dan asapnya yang berwarna membubung menyerupai jamur raksasa. Dampaknya banyak bangunan di sekitar titik ledakan seperti tertelan oleh asap dan api.

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut, mendesak warganya yang berada di area ledakan untuk tinggal di dalam ruangan dan memakai masker. Imbauan itu disampaikan untuk menghindari terkontaminasi udara beracun yang timbul akibat ledakan.

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang juga melaporkan dua kendaraan operasional milik TNI yang tengah diparkir turut terkena imbas dalam ledakan. Victor menjelaskan, dua kendaraan operasional tersebut merupakan bagian dari KRI Hasanuddin yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).

Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan bahwa di gudang tersebut tersimpan 2.750 ton amonium nitrat, yang biasa digunakan untuk memproduksi pupuk dan bom. Amonium nitrat itu telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan tanpa langkah-langkah keamanan.

Amonium nitrat merupakan bahan yang tidak berbau, yang biasanya berbentuk butiran (pada pupuk), ada yang kristal, dan berwarna putih. Zat ini adalah oksidator yang kuat dan dapat bereaksi keras dengan bahan yang tidak kompatibel lainnya, sehingga sangat penting untuk menyimpan dan menangani amonium nitrat dengan benar.

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
01:33

DPRD Gelar Rapat soal Kenaikan Tarif Transjakarta

Wacana kenaikan tarif moda transportasi publik andalan Tranjakarta kembali mencuat, penyesuaian harga ini muncul berdasarkan masukan banyak pihak dan juga mempertimbangkan kemampuan bayar penumpang. 
img_title
02:33

Amblas Hingga 2 Meter, Jalan Nasional Solok Selatan Lumpuh Total

Jalan nasional di Jorong Pasa Lolo, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat putus total.
img_title
01:45

Sejumlah Jemaah Calon Haji Gagal Berangkat

4 jemaah calon haji asal Lamongan, Jawa Timur batal berangkat ke Tanah Suci karena sakit. Sementara di Boyolali, Jawa Tengah 3 jemaah calon haji juga dipulangkan karena mengalami demensia.
img_title
08:58

Pihak Imigrasi Panggil WNA Asal Kanada Terkait Video Bule Ritual Erotis di Bali

Polda Bali kini menyelidiki video sekelompok wisatawan asing yang diduga melakukan kegiatan Yoga berbau unsur erotis sesama WNA di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.
img_title
01:43

Walikota Medan Bobby Nasution Batal Lantik Paman jadi Sekda

Walikota Medan Bobby Nasution melantik Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi atau SDA BMBK  Topan Ginting menjadi pejabat Sekda Kota Medan.
img_title
08:40

Untuk Menarik Minat Pembeli, Pedagang Hewan Kurban di Bantul Gunakan Cara Tidak Biasa!

Pedagang kambing kurban di Bantul, Yogyakarta menggunakan jasa SPG untuk melayani para pembeli hewan kurban jelang Idul Adha bulan Juni 2024 mendatang. 
img_title
04:43

Sistem BPJS Kesehatan akan Diubah, Ini Jawaban Masyarakat

Jokowi menghapus kelas iuran BPJS Kesehatan I, II, dan III mulai 30 Juni 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS JKN) alias kelas standar di seluruh rumah sakit (RS). 
img_title
01:04

Polres Tertibkan Penambang Emas Ilegal di Kalimantan Barat

Jajaran Polres Sekadau menertibkan lebih dari 150 Lanting milik penambang emas tanpa izin di Sungai Kapuas wilayah perbatasan antara Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
img_title
01:20

Ketua PMI Jusuf Kalla Berpesan bahwa Pengungsi di Sumbar Tidak Boleh Lebih dari Dua Minggu

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengunjungi lokasi banjir lahar dingin Marapi. Dalam kunjungannya, JK berpesan agar para pengungsi tidak boleh lebih dari 2 minggu. 
img_title
02:18

KSA Larang Pelaksanaan Ibadah Haji Tanpa Visa

Kerajaan Arab Saudi (KSA) melarang pelaksanaan haji tanpa visa. Bila jemaah mengabaikan larangan ini, ibadahnya pun dianggap tidak sah. 
img_title
03:32

Sekelompok OTK Lakukan Pengrusakan Usaha Katering di Surabaya

Sekelompok orang tidak dikenal melakukan perusakan dan juga pengancaman di tempat usaha katering di Kecamatan Sukolilo, Surabaya Jawa Timur. 
img_title
03:17

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Jalani Sidang Etik

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK dalam sidang perdana dugaan pelanggaran etik.
img_title
02:29

Pemerintah Hapus Sistem Kelas di BPJS

Pemerintah resmi menghapus sistem kelas 1, 2 dan 3 pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 
img_title
01:25

Prabowo-Gibran Bertemu dengan MBZ di Abu Dhabi

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan (MBZ).
img_title
02:52

Sejumlah Faktor yang Membuat Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Menjadi Tersangka

Setelah melakukan penyelidikan, Ditlantas Polda Jawa Barat menetapkan sopir Bus Trans Putera Fajar sebagai tersangka kasus kecelakaan bus di Jalan Raya Ciater, Subang.
img_title
06:56

Korban Jiwa Bencana Banjir Bandang di Tanah Datar Berjumlah 5 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan update korban terdampak banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar).
img_title
11:04

Petugas Gabungan Temukan Satu Jenazah Korban Banjir Bandang di Kab. Agam

Satu jenazah berhasil ditemukan pagi tadi (14/5/2024) pada tumpukan material longsor dalam bencana banjir bandang di Kab. Agam 
img_title
11:40

Maha Kuasa Allah, Masjid di Kab. Agam Masih Berdiri Kokoh Walau Diterpa Banjir Bandang

Banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Candunag, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan membuat sejumlah rumah rusak hingga memakan korban jiwa. 
img_title
06:22

Tim SAR Mulai Kembali Pencarian Korban Banjir Bandang di Padang Pariaman

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatra Barat. 
Jangan Lewatkan
Ngeri! Rekaman Suara Vina Beberkan Kronoli Pembunuhan dan Pemerkosaannya: Tangan Vina Patah Dipukul Balok Gede

Ngeri! Rekaman Suara Vina Beberkan Kronoli Pembunuhan dan Pemerkosaannya: Tangan Vina Patah Dipukul Balok Gede

Setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop kembali menguak kasus pembunuhan yang dialami sepasang kekasih yaitu Eky dan Vina pada 2016 silam.
Ciri-Ciri Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron Disebar Polisi: Ada yang Badan Kecil, Rambut Lurus dan Kulit Sawo Matang

Ciri-Ciri Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Masih Buron Disebar Polisi: Ada yang Badan Kecil, Rambut Lurus dan Kulit Sawo Matang

Ciri-ciri tiga tersangka kasus pembunuhan sepasang kekasih asal Cirebon, yakni Vina dan Eky yang masih buron kembali disebar Polda Jabar meskipun peristiwa itu hampir delapan tahun berlalu. Begini ciri-cirinya.
Ternyata Bukan Pagi Hari, kalau Ingin Rezeki Lancar ini Waktu yang Tepat Melaksanakan Salat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Ternyata Bukan Pagi Hari, kalau Ingin Rezeki Lancar ini Waktu yang Tepat Melaksanakan Salat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan waktu salat dhuha dibagi beberapa bagian. Bila ingin rezeki lancar, lakukan salat pada waktu ini. Simak penjelasannya berikut.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Dewan Pers Tolak Proses RUU Penyiaran Hilangkan Kebebasan Pers

Dewan Pers Tolak Proses RUU Penyiaran Hilangkan Kebebasan Pers

Dewan Pers menolak proses Rancangan Undang-Undang (RUU) yang sedang bergulir di DPR RI. 
Ketar-ketir! Sosok Pria Datangi Keluarga Vina saat Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang, Minta Kasusnya Jangan Dibuka Lagi

Ketar-ketir! Sosok Pria Datangi Keluarga Vina saat Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang, Minta Kasusnya Jangan Dibuka Lagi

Film Vina: Sebelum 7 Hari yang baru-baru ini tayang di bioskop mengungkap kisah tragis lama dan menjadi viral di media sosial.
KPK Kembali Panggil Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Korupsi Rumah Jabatan

KPK Kembali Panggil Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Korupsi Rumah Jabatan

Penyidik KPK kembali jadwalkan pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar terkait dugaan korupsi pengadaan perabotan rumah jabatan anggota DPR.
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Apa Kabar Abdurrahman Iwan? Pemain Qatar Berjuluk Maradona dari Indonesia yang Diabaikan Bima Sakti

Apa Kabar Abdurrahman Iwan? Pemain Qatar Berjuluk Maradona dari Indonesia yang Diabaikan Bima Sakti

Abdurrahman Iwan merupakan pemain Qatar yang mendapat julukan Maradona dari Indonesia. Dia kini membela Qatar karena diabaikan oleh mantan pelatih Bima Sakti.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya