Majalengka, Jawa Barat – Banjir yang menerjang wilayah Majalengka, Jawa Barat, tak hanya merendam ratusan rumah warga, arus banjir juga menyeret seorang anak yang diketahui bernama Pajri, warga Blok Wiranangga, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumberjaya.
Terseretnya Pajri ditengah arus banjir sempat direkam warga dan viral di media sosial. Dalam video terekam saat Pajri terseret arus banjir seorang ibu berterika histeris dan meminta tolong untuk menyelamatkan anak tersebut. Meski akhirnya berhasil diselamatkan Pajri mengalami memar dibagian kepala dan tubuhnya merasa lemas.
Sebelumnya, Ratusan rumah yang berada di lima desa, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Ahad sore, terendam banjir dikarenakan intensitas hujan lebat di daerah itu.
"Terdapat ratusan rumah yang terendam banjir di lima desa," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Rezza Permana di Majalengka, Ahad.
Rezza mengatakan lima desa yang terendam banjir itu berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kertajati, Ligung dan Jatitujuh.
Menurutnya, banjir kali ini tidak merata satu desa, namun hanya beberapa blok saja, di mana ketinggian air yang merendam pun bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga satu meter.
"Ketinggian air yang merendam rumah warga mulai dari 40 sentimeter sampai satu meter," tuturnya.
Banjir akibat dari curah hujan tinggi serta lama yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka, sehingga membuat air tidak bisa tertampung aliran sungai.
Tidak hanya banjir, hujan yang terjadi juga mengakibatkan longsor di Desa Maja dan Pajajar. Saat ini tim dari BPBD Kabupaten Majalengka masih melakukan pendataan.
"Kami juga masih mendata kejadian bencana alam yang diakibatkan hujan intensitas tinggi," katanya.
Gerbang Tol Kertajati Ditutup
Imbas banjir di wilayah Majalengka juga Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cikopo-Palimanan yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk sementara ditutup, karena tergenang banjir dan kendaraan tidak bisa melintas.
"GT Kertajati untuk sementara ditutup, karena jalur arteri terendam banjir," kata General Manager Operasi ASTRA Tol Cipali Suyitno, melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan penutupan GT Kertajati, dikarenakan jalan arteri yang menuju Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) terendam banjir, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Menurutnya dari informasi yang ia terima, jalur arteri arah BIJB terendam banjir hingga ketinggian 70 sentimeter. (mii)
Lihat Juga: Ribuan Rumah Warga di Indramayu Terendam Banjir Hingga Setinggi Dua Meter | tvOne