LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing yang dikawal seorang anggota Polisi Lalulintas atau Polantas dengan motor dinas di Bali, viral di media sosial.
Sumber :
  • Instagram @justinrosslee

Viral, Video Bule Lecehkan Polisi Kawal Dirinya Dengan Bayar 100 Dollar, Ini Penjelasan Polda Bali

Sebuah video yang perlihatkan seorang turis asing yang dikawal seorang anggota Polisi Lalulintas atau Polantas dengan motor dinas di Bali viral di media sosial.

Selasa, 27 Februari 2024 - 16:52 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing yang dikawal seorang anggota Polisi Lalulintas atau Polantas dengan motor dinas di Bali, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di instagram, dengan akun @justinrossales menyebutkan, ia mengaku menyewa anggota Polantas di Bali sebesar 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1.565.265 untuk mengawal mobilnya ke sebuah lokasi. 

Seolah merasa bangga telah membeli jasa polisi untuk mengawal dirinya, ia pun mengunggahnya di media sosial.

"Best $100 ever spent?," tulisnya dalam caption akun tersebut.

Baca Juga :

Selain itu, juga terdapat tulisan atau judul dalam video itu dengan kata-kata,"Menyuap petugas polisi di Bali," dan memperlihatkan foto pose bersama dengan anggota Polantas. 

Video berdurasi pendek tersebut, juga memperlihatkan anggota kepolisian saat mengawal bule tersebut. 

Sementara, terlihat di video tersebut itu diunggah tanggal 30 Januari 2024 lalu.

Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, bahwa sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu. 

Selain itu, anggota Polantas yang mengawal dan viral tersebut sudah diberikan tindakan atau sanksi dan sudah dimutasi di Pospol, Polres Gianyar dan peristiwa tersebut terjadi di daerah Gianyar karena anggota tersebut adalah Polantas Polres Gianyar, Bali.

"Ini adalah kasus lama di Gianyar dan orang yang mengawal itu, anggota itu sudah diambil tindakan sudah dimutasi dari dulu, sejak peristiwa itu jadi kasus itu sudah lama banget. (Kejadian itu) sudah setahun mungkin, sudah lama itu. Itu video lama bukan kejadian baru, sudah lama peristiwa itu," kata Kombes Jansen, saat dihubungi Selasa (27/2).

"Dia sudah dimutasi dan bisa diceks pospol. Dia dimutasi di pospol bukan menjadi anggota lalulintas lagi. Dia sudah dimutasi dan sudah dapat tindakan," imbuhnya.

Kombes Jansen juga menerangkan, namun oknum anggota polantas tersebut ditindak dan diberi sanksi bukan karena peristiwa yang viral dengan bule tersebut. 

Tetapi, atas kasus lain yang melalukan pengawalan tidak sesuai prosedur kepolisian lalulintas.

"Nah, kebetulan dapat tindakan itu bukan karena kasus itu, dia ketahuan sering melakukan pengawalan-pengawalan tanpa laporan ke dinas. Jadi, sangat pribadi dia melakukan itu memang, ketahuan oleh atasannya dimutasi tapi bukan peristiwa ini, bukan. Tapi, orang ini sudah dapat tindakan bukan anggota lalulintas lagi," katanya.

Ia juga menyebutkan, sebenarnya untuk pengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah bagian tugas pelayanan kepolisian kepada masyarakat tetapi harus seusai prosedur dan resmi dan oknum anggota tersebut malah melakukannya tanpa prosedur.

"Tapi kalau tugas pengawalan sendiri memang tugas kepolisian mengawal, cuman kesalahannya dia pertama permintaan itu dipastikan tidak memenuhi prosedur, karena tidak ada surat-suratnya kan. 

Seharusnya menyurat dia atau paling tidak secara lisan. 

Nanti, setelah dilakukan pengawalan karena mendesak (atau) mendadak itu kan bisa nanti setelah itu dilaporkan ke pimpinannya," ujarnya.

"Tapi faktanya kita duga, apalagi terjadi seperti itu. Kemungkinan besar dia sudah pasti melanggar prosedur tapi kebetulan pas diceks lebih dalam lagi, orang ini sudah kena sanksi sudah dipindahkan bukan anggota lalulintas lagi, karena ketahuan banyak nyambi, seperti itu," ungkapnya.

Sementara, soal apakah benar bule dalam video tersebut menyuap 100 dolar pihak kepolisian masih menelusurinya dan sebenarnya oknum anggota tersebut sudah diberikan tindakan.

"Jadi apapun itu, pasti akan ditelusuri dan disikapi apalagi sudah viral begini dan kebetulan si anggota itu sudah dilakukan tindakan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa video yang viral tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar, Bali, dan Kapolres Gianyar juga membenarkan bahwa peristiwa tersebut sudah lama.

"Iya di Gianyar, kalau lihat pelat nomornya iya di Gianyar. Dan memang sudah diakui oleh Bapak Kapolres Gianyar itu anggotanya dan sudah kasus lama dan anggota tersebut sudah lama dapat tindakan itu," ujarnya.

Selain itu, Kombes Jansen juga menyatakan bahwa bule yang memviralkan tersebut juga tidak memiliki niatan yang baik. 

Karena, sudah terjadi deal lalu memviralkan petugas dan peristiwa tersebut sudah lama terjadi dan oknum anggota sudah ditindak atau di sanksi tetapi video itu diunggah dan diviralkan.

"Kita melihatnya secara besarnya itu jelas si bule ini punya niat tidak bagus dia yang memviralkan. Dia kan oknum saja dan kebetulan orangnya sudah ditindak dan memang kurang ajar anggota ini," ujarnya.

"Harus melihat secara jernih, bule ini ada indikasi mau melecehkan petugas ini. Yang jelas apapun itu, bule ini ada indikasi niat tidak baik menjelekkan petugas karena terjadi dealnya mereka, apapun itu kan intinya deal tapi kenapa diviralkan, berarti dia intinya tidak punya niat baik," ujarnya. (awt/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong semakin full senyum lantaran Timnas Indonesia bakal kedatangan bintang Eropa baru yang potensial hingga omongan jujur media Vietnam malah menjadi kenyataan adalah dua berita yang paling populer.
Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven mulai diragukan setelah tidak tampil cukup baik dalam ajang Toulon Cup 2024.
Raja Salman Undang 50 Warga Indonesia Pergi Haji Gratis, Dubes Arab Saudi Katakan Hal Ini

Raja Salman Undang 50 Warga Indonesia Pergi Haji Gratis, Dubes Arab Saudi Katakan Hal Ini

Lebih dari 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara cuma-cuma atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Mencengangkan! Pertama Kali Dibuka oleh Keluarga, di Dalam Jok Motor Nuovo Pegi Perong Tersimpan Al Quran

Mencengangkan! Pertama Kali Dibuka oleh Keluarga, di Dalam Jok Motor Nuovo Pegi Perong Tersimpan Al Quran

Pertama kali dibuka oleh keluarga, di dalam jok motor Nuovo Pegi Perong tersangka pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu tersimpan sebuah Al Quran. 
Pengakuan Jujur Bintang Voli Amerika Serikat Soal Megawati Hangestri: Benar Kata Orang-orang, Megatron Itu seperti...

Pengakuan Jujur Bintang Voli Amerika Serikat Soal Megawati Hangestri: Benar Kata Orang-orang, Megatron Itu seperti...

Bintang voli Amerika Serikat, Brittany Abercrombie bicara jujur soal Megawati Hangestri di Red Sparks. Bahkan menurutnya, karena kemampuan Megatron bisa jadi
Musim Haji, Imam dan Khatib di Masjidil Haram Diarahkan Persingkat Shalat Jumat, Ini Alasannya

Musim Haji, Imam dan Khatib di Masjidil Haram Diarahkan Persingkat Shalat Jumat, Ini Alasannya

Ketua Urusan Keagamaan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syaikh Dr Abdurrahman as-Sudais mengarahkan para imam dan khatib di kedua masjid itu agar mempersingkat khutbah dan shalat Jumat di musim Haji 2024.
Trending
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mulai memasuki babak baru usai penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.
Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Pusat Tewas Usai Dikeroyok Warga Pati, Massa Berteriak 'Bakar'

Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Pusat Tewas Usai Dikeroyok Warga Pati, Massa Berteriak 'Bakar'

Bos rental mobil di Kemayoran, Jakarta Pusat berisinial BH (52) bos tewas usai dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas Diekroyok Warga Pati, Ini Sosok Sang Provokator

Viral Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas Diekroyok Warga Pati, Ini Sosok Sang Provokator

Viral video bos rental mobil di Kemayoran, Jakarta Pusat berisinial BH (52) bos tewas usai dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Jangan Lupa Lakukan Bacaan Amalan ini setelah Shalat Tahajud, Tak Heran Rezeki Mengepung saat Pagi Kata Ustaz Adi Hidayat

Jangan Lupa Lakukan Bacaan Amalan ini setelah Shalat Tahajud, Tak Heran Rezeki Mengepung saat Pagi Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan ada sejumlah bacaan amalan yang wajib dilakukan setelah shalat tahajud. Ia menjamin rezeki langsung mengalir di pagi hari.
Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Bukan Jam 9 Pagi, Kalau Mau Punya Rezeki Lancar sampai Hutang Lunas Ini Penjelasannya

Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat Bukan Jam 9 Pagi, Kalau Mau Punya Rezeki Lancar sampai Hutang Lunas Ini Penjelasannya

Berikut pembagian waktu shalat Dhuha beserta keutamaannya ternyata memang bisa datangkan rezeki. Kata Ustaz Adi Hidayat dhuha terbagi ke 3 waktu, antara lain...
Detik-detik Menegangkan Evakuasi Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Saat Terjebak Lift, Petugas Damkar Terpaksa Lakukan Ini...

Detik-detik Menegangkan Evakuasi Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Saat Terjebak Lift, Petugas Damkar Terpaksa Lakukan Ini...

Rekaman video detik-detik menegangkan kebakaran melanda unit Gedung Hotel All Nite & Day kawasan Alam Sutera, Kota Tangsel pada Sabtu (8/6/2024) sore tersebar
Tegas, Istana Semprot Keras soal SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Kasus Korupsi

Tegas, Istana Semprot Keras soal SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Kasus Korupsi

Staf Khusus Presiden RI Bidang Hukum Dini Purwono angkat bicara soal SYL yang meminta bahwa agar Presiden Jokowi jadi saksi dalam persidangan kasus korupsi SYL.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
Selengkapnya