LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok Foto. Seorang guru menuntut muridnya usai gempa bumi yang merusak sekolah di Cianjur.
Sumber :
  • tim tvonenews/bnpb

Dampak Gempa Cianjur, 10 Guru dan 42 Murid Wafat Akibat Gempa

"Jumlah tenaga pengajar yang meninggal berjumlah 10 jiwa, dan siswa sebanyak 42 jiwa. Jumlah ini berdasarkan rekapitulasi per hari ini," kata Kadisdik Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim.

Minggu, 27 November 2022 - 13:33 WIB

Jakarta - Sebanyak 10 guru dan 42 murid di wilayah Kabupaten Cianjur wafat akibat gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022. Siswa yang wafat didominasi jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 34 jiwa.

"Jumlah tenaga pengajar yang meninggal berjumlah 10 jiwa, dan siswa sebanyak 42 jiwa. Jumlah ini berdasarkan rekapitulasi per hari ini," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim di Posko Pendidikan Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11/2022).

Ia mengatakan guru yang wafat dilaporkan berasal dari jenjang lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berjumlah tujuh jiwa. Guru SMP satu jiwa dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dua jiwa.

Sedangkan, siswa yang wafat didominasi jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 34 jiwa. PAUD lima jiwa, PKBM dua jiwa dan SMP satu jiwa.

Baca Juga :

"Kalau untuk jumlah korban di jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat berada di kewenangan Pemprov Jabar," katanya saat disinggung tentang korban dari kalangan pelajar dan guru SMA.

Selain korban wafat, Akib juga melaporkan jumlah guru dan siswa mengalami luka berat berjumlah 81 orang, terdiri atas 74 siswa dan tujuh guru. Sedangkan luka ringan berjumlah 628 orang, terdiri atas guru 60 orang dan siswa 568 orang.

Disdikpora Kabupaten Cianjur juga melaporkan jumlah bangunan rumah guru yang terdampak gempa di wilayah setempat berjumlah total 653 unit bangunan, rusak ringan 472 bangunan dan rusak berat 181 bangunan.

"Rumah guru yang ambruk ada empat unit bangunan," katanya.

Bencana gempa bumi terjadi Senin (21/11) pukul 13.21 WIB dengan pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 318 jiwa meninggal dunia hingga hari keenam gempa.

Hingga saat ini, korban yang dinyatakan hilang sebanyak 14 orang. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Untuk penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak. Kemudian 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah.

Infrastruktur yang rusak di antaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran. Sebanyak 16 kecamatan dan 146 desa terdampak gempa bumi tersebut. (ant/ito)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Livienne Russellia Ajak Remaja Tampil dengan Wajah Bersih Tanpa Jerawat

Livienne Russellia Ajak Remaja Tampil dengan Wajah Bersih Tanpa Jerawat

Livienne Russellia selaku Founder PT Cakra Daya Makmur bersama 50 kontestan Miss Mega Bintang mengajak remaja untuk tampil dengan wajah bersih tanpa jerawat.
Simpan Memori Indah, Ji Chang Wook Terpesona dengan Makanan, Wisata hingga Keramahan Indonesia

Simpan Memori Indah, Ji Chang Wook Terpesona dengan Makanan, Wisata hingga Keramahan Indonesia

Aktor tampan Ji Chang Wook kembali mendatangi Indonesia. Kali ini tak hanya Jakarta, ia juga berkunjung ke Bali hingga Labuan Bajo.
Obati Rasa Rindu, Ji Chang Wook Ngobrol Face To Face dengan Fans Indonesia

Obati Rasa Rindu, Ji Chang Wook Ngobrol Face To Face dengan Fans Indonesia

Masih gagal move on dengan sosok Choi Yong Pil di Welcome To Samdalri, para fans padati Main Atrium KOREA 360, Lotte Mall Jakarta hari ini, Minggu (12/5/2024).
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Kembali Datang ke Indonesia, Ji Chang Wook Bongkar 3 Project Mendatang

Kembali Datang ke Indonesia, Ji Chang Wook Bongkar 3 Project Mendatang

Aktor peran drama Korea Welcome To Samdalri, Ji Chang Wook kembali menyapa fans Indonesia di acara Ji Chang Wook Fansign Event in KOREA 360.
PLN Pastikan Pemulihan Jaringan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat Berjalan Cepat

PLN Pastikan Pemulihan Jaringan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat Berjalan Cepat

PLN terus mengupayakan percepatan pemulihan aliran listrik di daerah-daerah terdampak bencana banjir lahar dingin, Sumatera Barat.
Trending
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta bupati dan wali kota di Jabar agar memperketat izin kegiatan study tour buntut kecelakaan di Ciater, Subang. 
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang, Minggu (12/5).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 07:57
Apa Kabar Indonesia Pagi
Selengkapnya