Diserang Netizen soal Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo: Seranglah Saya, Jangan Serang Anak Istri Saya

Semarang, tvOnenews.com - Diserang netizen soal Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta untuk menyerangnya saja, jangan serang anak istrinya.

Pernyataan Ganjar yang menolak Israel bermain di Indonesia pada Piala Dunia U-20 dinilai menjadi salah satu penyebab dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut. 

Buntut dari pernyataannya, Ganjar dikritik dan diserang habis-habisan oleh netizen di media sosialnya baik itu Instagram atau Twitter. 

Terpantau hingga Kamis (30/3/2023) siang, unggahan paling baru di Instagram @ganjar_pranowo mendapat 160.000 lebih komentar dari netizen. 

Tidak hanya di Instagram pribadinya, Instagram istri dan anaknya juga turut menjadi incaran netizen. 

Diserang netizen soal Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo minta seranglah saya, jangan serang anak istri saya. Dok: Tangkapan Layar/tvOne

Akun @m*.alp*no*a berkomentar: “Kalian orang tua masa enggak ngerti gimana perasaan anak bangsa. Dubes Palestina saja tidak mempermasalahkan karena politik dan olahraga itu tidak sama halnya. Kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia bisa 1x seumur hidup, negara ASEAN lainnya saja belum ada yang jadi tuan rumah Piala Dunia. Ini dikasih kesempatan malah buat kacau. Tanggung jawablah kalian”. 

Akun @jon*tha*mca*aex berkomentar: “Istri yang baik adalah istri yang bisa mengingatkan suaminya ketika salah. Apakah ibu sudah pernah ngomong ke bapak bahwa gara-gara statement-nya mempengaruhi masa depan anak muda dan banyak pelaku sepak bola yang dikorbankan? Sejujurnya saya pendukung setia Bapak Ganjar awalnya. But sorry to say sekarang saya benar-benar kecewa dan butuh waktu untuk memaafkan ini mulai sekarang 1 suara saya tidak untuk Bapak Ganjar! Saya selalu percaya setiap perilaku pasti ada karmanya”. 

Akun @r*dy*____9* menyindir: “Calon Buk Presiden Palestina”.

Diserang netizen soal Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo minta seranglah saya, jangan serang anak istri saya. Dok: Teguh Joko Sutrisno/tvOne

Terkait hal itu, Ganjar pun angkat bicara. Baginya itu adalah risiko politik. Hanya saja Ganjar menyayangkan serangan itu juga ditujukan ke anak istrinya.

"Selalu begitu. Ini risiko politik. Tapi kalau mau nyerang, seranglah Ganjar. Jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," tegasnya, Kamis (30/3/2023). 

Terkait sikapnya kepada Israel, Ganjar menyatakan itu adalah keputusan politik luar negeri Indonesia. Sehingga, masalah dengan FIFA tinggal dilakukan lobi-lobi oleh PSSI.

"Saya percaya PSSI mampu melakukannya,” katanya. (tjs/nsi)