Suhu Minus 5 Derajat Celsius, Embun di Dieng Banjarnegara Kembali Membeku

Banjarnegara, tvOnenews.com – Suhu capai minus 5 derajat selsius fenomena embun es kembali muncul di seputaran komplek Candi Arjuna, dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.  

Menurut pencipta aplikasi termometer digital, Aryadi, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan suhu udara di Dieng sejak Kamis malam sudah menunjukan penurunan suhu yang cukup signifikan dan setelah dilakukan pengukuran kembali suhu di dataran tinggi dieng pada Jumat pagi (28/07/23) sudah  mencapai 5 derajat selsius.

“Kamis malam jam 21.00 WIB suhu di Dieng sudah mulai turun, kemungkinan malam itu sudah membeku. Kemudian Jumat pagi kami cek di aplikasi termometer digital suhu milik kami, sudah minus 5 derajat," terangnya.

Aryadi juga menerangkan, berdasarkan informasi dari pihak BMKG puncak musim dingin di Dataran Tinggi Dieng bisa terjadi di bulan Agustus hingga September. Selain itu, kemunculan fenomena embun beku kali ini adalah yang ke 8 kalinya sejak bulan Juni dan bulan Juli.

"Kemarin dapat info dari BMKG, suhu dingin di Dieng bisa jadi puncaknya ada di bulan Agustus sampai September. Sejak bulan Juni sampai sekarang bulan Juli embun beku sudah muncul 8 kali. Bulan Juni 3 kali dan Juli 5 kali," tambahnya.

Sementara itu, menurut Kepala UPT Dieng, Sri Utami, fenomena embun beku ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Dieng. Bahkan sejak kemunculan embun beku ini jumlah wisatawan yang datang ke Dieng naik 20 persen dibanding hari biasa.

"Sejak muncul embun beku atau embun upas ini khususnya di Komplek Candi Arjuna naik 20 persen. Embun ini memang jadi daya tarik tersendiri ya untuk wisatawan," ungkapnya.

Uniknya embun beku ini tidak muncul setiap hari, bahkan hanya muncul di kawasan Komplek Candi Arjuna dan lapangan Pandawa pada pukul 03.00 WIB hingga 06.30 WIB.

"Munculnya cuma disekitaran candi Arjuna ini, ditempat lain di dataran Dieng tidak muncul,"tambahnya.

Bahkan Sri Utami menambahkan, bagi wisatawan yang ingin melihat fenomena embun beku di Dieng untuk untuk mempersiapkan pakaian hangat, penutup kepala, sarung tangan dan bersepatu. Pasalnya suhu saat kemunculan embun beku ini sangat dingin.

"Wisatawan yang ingin lihat embun beku saya sarankan datang pagi-pagi dan pakai jaket tebal, sarung tangan, sepatu dan penutup kepala, karena disini sangat dingin suhunya," katanya.

Sementara itu, menurut salah satu wisatawan, Dina, sengaja datang jauh-jauh dari Yogyakarta hanya ingin melihat dan merasakan sensasi dinginnya kawasan dataran tinggi dieng saat kemunculan embun beku.

“Alhamdulillah dapat embun esnya. Ini baru pertama kalinya bisa lihat embun es di Dieng. Kemarin sempat kesini tapi tidak dapat, terus balik lagi, tadi pagi cek suhunya ternyata sudah hampir minus 1 derajat  Alhamdulillah dapat,” jelasnya. (rbo/buz)