LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin menjelaskan peristiwa pembunuhan gadis di bawah umur yang mayatnya ditemukan di pekarangan warga.
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Tak Terima Dikatai Kasar, Remaja Ini Habisi Nyawa Teman Mesranya yang Masih Belia

Polres Kebumen menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat seorang gadis di bawah umur yang ditemukan di pekarangan warga Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah beberapa hari lalu. 

Sabtu, 21 Mei 2022 - 17:23 WIB

Kebumen, Jawa Tengah – Polres Kebumen menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat seorang gadis di bawah umur yang ditemukan di pekarangan warga Desa Kaliputih, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah beberapa hari lalu. 

Dua orang pelaku, masing-masing berinisial RK (17) dan HS (15) ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jateng dan Satuan Reskrim Polres Kebumen di rumah mereka yang ada di Kabupaten Wonosobo, Rabu (18/5/2022) malam. 

Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin saat jumpa pers menjelaskan, dalam kasus ini, pelaku utama adalah RK yang merupakan teman dekat korban berinisial F (14), warga salah satu desa di Kecamatan Sruweng. HS berperan membantu RK.

"Eksekutornya RK sendiri, menghabisi nyawan korban usai mereka berhubungan intim. Alasannya cuma karena RK sering di kata-katai kasar oleh korban. Hubungan antara tersangka dan korban hanya teman, bukan pacar, tapi teman mesra," jelas AKBP Burhanuddin saat jumpa pers, Jumat (20/5/2022) siang. 

Baca Juga :

Kapolres mengungkapkan, peristiwa pembunuhan ini bermula saat pelaku bertemu dengan korban untuk pertama kalinya di Waduk Wadaslintang setelah keduanya membuat janji melalui pesan WA. Pertemuan itu dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada hari Jumat (13/5/2022) di salah satu warung yang berada di Waduk Wadaslintang. Pertemuan mereka awalnya berjalan lancer, bahkan keduanya sempat melakukan hubungan intim. 

Menurut pengakuan tersangka, korban sempat menghina dengan kata-kata kasar. Tak terima dengan perkataan korban yang kasar, tersangka secara spontan langsung menjerat leher korban dengab tali sweater korban,dan menghujani wajah korban dengan pukulan serta tendangan. 

"Saya spontan langsung menjerat dengan tali sweater yang dipakai korban. Kemudian, saya pukuli dan tendang wajahnya," jawab RK saat ditanyai oleh Kapolres. 

Akibat jeratan tali, pukulan, dan tendangan oleh tersangka RK, akhirnya korban meninggal. Tersangka kemudian meninggalkan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Wajah korban penuh lebam dan tubuhnya setengah telanjang. 

Usai menghabisi nyawa korban, tersangka sempat mengambil telepon genggam dan motor korban. 

Akibat perbuatanya, kedua tersangka terancam pasal 81 Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan pidana maksiaml 15 tahun penjara dan denda sebesar 3 miliar rupiah. (Wkn/Ard)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Bakal Masuk Grup Neraka Jika Berhasil Lolos Olimpiade 2024 Paris, Dua Grup yang Tersisa Berisi...

Timnas Indonesia Bakal Masuk Grup Neraka Jika Berhasil Lolos Olimpiade 2024 Paris, Dua Grup yang Tersisa Berisi...

Timnas Indonesia bakal masuk ke dalam grup neraka jika berhasil melaju ke ajang Olimpiade 2024 Paris setelah gagal menembus partai final Piala Asia U-23 Qatar.
Polisi Evakuasi Mahasiswi PTS Kota Malang yang Meninggal dalam Kamar Kos Lebih dari Satu Hari

Polisi Evakuasi Mahasiswi PTS Kota Malang yang Meninggal dalam Kamar Kos Lebih dari Satu Hari

Seorang mahasiswi yang kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta ternama di Kota Malang, ditemukan meninggal dunia lebih dari 1 hari di dalam kamar kos di Perumahan Graha Cendana No A8 Jalan Simpang Sunan Kalijaga Rt 02 Rw 07, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Merasakan Udara Semakin Panas Akhir-akhir Ini? Begini Penjelasan BMKG, Bukan Heatwave Tapi...

Merasakan Udara Semakin Panas Akhir-akhir Ini? Begini Penjelasan BMKG, Bukan Heatwave Tapi...

BMKG menjelaskan udara yang semakin panas akhir-akhir ini disejumlah wilayah di Indonesia. Ternyata yang sedang terjadi bukan termasuk heatwave melainkan...
Hardiknas, Mendikbudristek Nadiem: Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI

Hardiknas, Mendikbudristek Nadiem: Gerakan Merdeka Belajar Upaya Majukan Pendidikan RI

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan gerakan Merdeka Belajar merupakan upaya pemerintah untuk mentransformasi dan memajukan pendidikan Indonesia.
1500 Prajurit dan Masyarakat Umum Gowes Bareng, Peringati Hari Pendidikan TNI AL

1500 Prajurit dan Masyarakat Umum Gowes Bareng, Peringati Hari Pendidikan TNI AL

Bersatu bersama rakyat, sekitar 1.500 goweser yang terdiri dari TNI-Polri dan masyarakat umum mengikuti Navy Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) ke-78 dengan mengelilingi markas TNI AL Wilayah Moro Krembangan, Surabaya, Rabu (1/5/2024).
Rumah Digerebek Polisi, Oknum ASN Lari ke Kamar Mandi, Perbuatannya Membahayakan Banyak Orang

Rumah Digerebek Polisi, Oknum ASN Lari ke Kamar Mandi, Perbuatannya Membahayakan Banyak Orang

Ajun Komisaris Besar Polisi Muh Fajri Mustafa mengatakan, oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN yang ditangkap polisi Polda Sulawesi Selatan itu berinisial RS.
Trending
Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong Ngamuk Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengutarakan keluh kesahnya menjelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Shin Tae-yong Mendapat 3 Kabar Baik yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Irak U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mendapat tiga kabar baik jelang pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Perlahan Terkuak Motif Sadis Pembunuhan Wanita dengan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Ternyata, Pelaku Sempat Lakukan Ini Sebelum Bunuh Wanita Hingga Simpan Jasad Dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AARN terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita dengan jasad yang tersimpan di dalam koper dan dibuang di kawasan Bekasi.
Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Sosok Nayunda Nabila, Biduan Dangdut yang Disawer SYL Puluhan Juta, Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah tiba-tiba muncul dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Kehutanan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Eks Pelatih Arsenal Berpendapat Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Harusnya Disahkan, Maarten Paes Rupanya Tak Punya Darah Indonesia Justru Memiliki Darah...

Inilah dua berita unggulan. Eks Pelatih Arsenal berpendapat gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan seharusnya disahkan dan Maarten Paes rupanya tidak punya darah Indonesia.
Pejabat Kementan Patungan Uang Rp3 Juta per Hari untuk Bayarkan GrabFood Syahrul Yasin Limpo

Pejabat Kementan Patungan Uang Rp3 Juta per Hari untuk Bayarkan GrabFood Syahrul Yasin Limpo

Pejabat Kementan disebut patungan uang Rp3 juta per hari untuk membayarkan GrabFood yang dipesan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Ngopi (Ngobrol Perihal Iman)
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya