LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sistem Satu Arah pada jalan KH. Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • Youtube Semarang Pemkot

Penerapan Sistem Satu Arah Jl. KH. Wahid Hasyim, Semarang Mulai Hari Ini, Warga Diimbau Patuhi Aturan Baru

Mulai pada tanggal (16/6/2022), penerapan sistem satu arah dilakukan pada jalan KH. Wahid Hasyim. Penerapan satu arah ini mulai diterapkan pada pukul 07.00 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 - 17:45 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Mulai pada tanggal (16/6/2022), penerapan sistem satu arah akan diberlakukan pada jalan KH. Wahid Hasyim. Penerapan satu arah ini mulai diterapkan pada pukul 07.00 WIB. 

Pemerintah Kota Semarang telah mengumumkan penetapan sistem satu arah pada jalan KH. Wahid Hasyim. Penerapan sistem ini bermaksud untuk kinerja arus lalu lintas menjadi lancar. 

Selain itu, penerapan sistem satu arah ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas dan warga dapat beraktivitas lebih baik. 

Menurut Sekertaris Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan pada Jalan Wahid Hasyim terjadi pertumbuhan lalu lintas yang tidak sebanding dengan ruas jalannya. Penerapan sistem satu arah ini menjadi solusi agar lalu lintas semakin lancar.

“di sekitar jalan Wahid Hasyim terjadinya peningkatan kinerja jalan. Supaya arus lalu lintas semakin lancar. Kemudian lokasi parkirnya bisa kita tata dengan baik, tidak ada kecelakaan, dan orang dapat beraktivitas dengan baik.” Ujar Danang.

Baca Juga :

Selain itu dengan adanya lalu lintas yang lancar, emisi yang dikeluarkan juga semakin berkurang dibandingkan saat jalanan macet. Serta membuat lingkungan menjadi lebih sehat, terutama udara menjadi lebih bersih. 

“Pastinya lalu lintas lancar, emisi yang ditimbulkan dari kendaraan yang beroperasi di situ jadi turun. Jadi lingkungannya menjadi lebih sehat.”terangnya.

Menurut penjelasan pada akun Pemkot Semarang dalam laman Instagram, Sistem satu arah dibuat dari Jalan Gajahmada menuju arah timur memasuki jalan KH. Wahid Hasyim. Kemudian dari Jalan Kauman, pemberlakuan satu arah ke Selatan yang juga mengarah ke Jalan KH. Wahid Hasyim. 

Jalan keluar dari Jalan Wahid Hasyim, dapat melalui jalan Plampitan maupun Jalan Beteng dengan sistem satu arah. Kedua jalan tersebut menuju Jalan Wotgandul Barat. Jika ingin kembali ke jalan Gajahmada dapat melalui Jalan Wotgandul Dalam. 

Lanjut Danang, penerapan sistem satu arah ini akan dilakukan uji coba selama tiga bulan. Selama tiga bulan, Dishub Kota Semarang akan melakukan kontol terhadap satuan mobil yang melintas pada Jalan KH. Wahid Hasyim.

“Pastinya akan kita lakukan ujicoba mungkin selama 3 bulan ya. Jadi mulai tanggal (16/6/2022) selama tiga bulan pasti akan kita control terus. Kita amati, kita catat, kita hitung satuan mobil penumpang yang melintas disitu, permenit, perjamnya. Kemudian ada petugas yang mengawasi disitu, mengarahkan pada masyarakat, serta evaluasi yang terus dilakukan bersama Satlantas Polrestabes,” lanjut Danang.

Harapan dari adanya pemberlakuan sistem satu arah ini terutama warga yang beraktivitas di jalan KH. Wahid Hasyim dan sekitarnya harus mematuhi rambu lalu lintas dengan aturan baru tersebut. Tidak lupa untuk berkendara dan tetap mengutamakan keselamatan. (Kmr)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Beribadah ibadah haji melaksanakan rukun islam yang kelima adalah dambaan bagi kaum muslimin.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Apresiasi Dukungan Papua di Pemilu 2024, Prabowo Kucurkan Bantuan Dana ke Gereja, Masjid dan Pondok Pesantren di PBD

Apresiasi Dukungan Papua di Pemilu 2024, Prabowo Kucurkan Bantuan Dana ke Gereja, Masjid dan Pondok Pesantren di PBD

Prabowo Subianto melalui DPD Partai Gerindra PBD menyalurkan bantuan dana tunai untuk gereja, masjid, dan pondok pesantren di Papua Barat Daya sebagai apresiasi
Xavi Sampaikan Pesan Menyentuh setelah Dipecat Barcelona

Xavi Sampaikan Pesan Menyentuh setelah Dipecat Barcelona

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyatakan bangga dan puas atas pekerjaan yang dilakukannya selama menangani El Barca, walaupun klub ini berakhir tanpa gelar musim ini sehingga Barcelona memutuskan berpisah dari Xavi.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Berkat Relokasi, Tiga Warga Desa Lemo Akhirnya dapat Berangkat Haji

Beribadah ibadah haji melaksanakan rukun islam yang kelima adalah dambaan bagi kaum muslimin.
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dibanjiri Kabar Gembira Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Saja?

Shin Tae-yong mendapat banyak gembira jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak dan Filipina pada Juni
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
02:30 - 03:30
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya