LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mobil yang alami pecah kaca setelah dilempar orang tak dikenal di jalan tol Semarang - Solo. (Dok Polres Semarang)
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Teror Mobil Dilempari Batu di Tol Semarang Solo Resahkan Pengendara

Aksi pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di area jalan tol Semarang - Salatiga dan Semarang - Solo. Aksi ini meresahkan pengguna jalan tol.

Rabu, 19 Oktober 2022 - 17:07 WIB

Semarang, Jawa tengah - Aksi pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal terjadi di area jalan tol Semarang - Salatiga dan Semarang - Solo. Meski tidak minumbulkan korban jiwa, namun aksi ini cukup meresahkan pengguna jalan tol dan menyebabkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan pada bagian kaca.

Bima Pradipta, salah satu korban pelemparan yang merupakan Sopir Bus Rosalia Indah jurusan Bogor - Trenggalek mengungkapkan, pernah menjadi korban pelemparan oleh orang tak dikenal pada Jumat (14/10/2022) lalu, yang menyebabkan kaca bus yang dikendarainya pecah.

" Waktu itu, kejadian sekitar pukul 23.30 Wib, saat saya mau keluar pintu tol Salatiga. Sebelum masuk simpang susun exit tol Salatiga pas ditikungan saya mendengar bunyi benturan keras," ungkapnya.

Awalnya Bima tidak mengira jika benturan keras tersebut diakibatkan oleh lemparan batu dari seseorang terhadap bus yang ia kendarai.

Baca Juga :

" Saya lihat spion tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Kemudian awak bus memberitahukan ke saya jika ada seseorang di sekitar semak semak yang melempar bus dengan sesuatu. Saat itu saya tidak langsung berhenti di jalan tol karena berbahaya. Kemudian saya lanjutkan sampai di gerbang tol Salatiga, dan setelah pembayaran saya menepikan bus. Setelah di cek bersama sama ternyata kaca retak seperti kena benturan atau lemparan sesuatu," ungkap Bima saat dihubungi, Rabu(19/10/2022).

Bima kemudian juga menceritakan apa yang dilihat oleh awak bus mengenai seseorang yang diduga pelaku pelemparan. Bahwa terduga pelaku bersrmbunyi di semak semak dan kemudian turun ke tepi tol untuk melakukan pelemparan.

" Dari keterangan awak bus yang duduk di depan sebelah kiri, ia melihat seseorang yang berada di semak semak sebelum simpang susun ke arah keluar Salatiga turun ke arah tepi tol dan langsung melempar suatu benda diduga batu. Setelah itu kemudian lari kembali ke arah semak semak," imbuhnya.

Meski mengalami kerusakan pada bagian kaca samping bus yang ia kendarai, namun Bima mengatakan tidak ada penumpang yang terluka.

" Yang retak kemudian pecah ada di kaca nomor 3 sebelah kiri. Tepat di kursi punumpang nomor 3A. Beruntung penumpang sudah turun di Banyumanik, sehingga tak ada korban," pungkasnya.

Sementara itu pihak pengelola jalan tol Semarang - Solo dalam hal ini Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) mencatat ada kejadian serupa terjadi di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 460 arah Solo pada hari Senin, 17 Oktober 2022 pukul 21:58 Wib.

Sesuai dengan press release yang diterima tvonenews.com, kejadian ini menimpa 4 kendaraan yaitu kendaraan penumpang jenis Bus (P.O Haryanto), Truck Towing dengan Nomor Polisi E 9344 AD, Kendaraan Mini Bus Nomor Polisi AD 1401 PC, dan Kendaraan Mini Bus Nomor Polisi AB 1758 IL.

Adapun Kronologis kejadian yaitu saat, kendaraan melintas di di KM 460 A (arah Solo). Setiba di lokasi tempat kejadian, kendaraan mengalami pelemparan batu.

Setelah petugas melakukan pendataan terhadap keempat kendaraan tersebut, pada hari Selasa, 18 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB dilaksanakan Operasi Tertutup oleh pihak Kepolisian Polres Semarang.

PT Trans Marga Jateng memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini terutama kepada korban pelemparan, diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman saat berkendara. (Abc/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Hotman Paris Beri Petunjuk untuk Ringkus Tiga Pembunuh Vina yang Buron, Sebut Sebuah Nama Desa di Cirebon

Pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arista asal Cirebon yang sudah 8 tahun tak tuntas.
Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Meski Gunakan Kaki Palsu, Calon Haji Asal Kebumen Ini Berharap Bisa Jalankan Semua Prosesi Ibadah

Paryati, jemaah calon haji kloter 11 Embarkasi Solo, asal kabupaten Kebumen, Jawa Tengah tampak beda dengan jemaah lainnya saat berada di Asrama Haji, Donohudan, Boyolali.
Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

Harga Tiket Timnas Indonesia Naik Drastis tapi Tetap Laris, PSSI Beri Reaksi

PSSI memberi respons soal larisnya tiket laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, meski mengalami peningkatan secara signifikan dari segi harga.
Turnamen Pelajar antar Kampung di Nganjuk Digelar, Ajang Pencarian Bibit Atlet

Turnamen Pelajar antar Kampung di Nganjuk Digelar, Ajang Pencarian Bibit Atlet

Kementerian Olahraga Republik Indonesia resmi membuka turnamen pelajar antar kampung di Kabupaten Nganjuk. Acara yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat olahraga di kalangan pelajar
PDIP Sebut Usulan Kadernya Soal Melegalkan Money Politic Sebagai Bentuk Kejengkelan Pemilu 2024

PDIP Sebut Usulan Kadernya Soal Melegalkan Money Politic Sebagai Bentuk Kejengkelan Pemilu 2024

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait usulan melegalkan praktik money politics oleh kader partainya, Hugua, selaku anggota Komisi II DPR.
Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementan Dorong Hilirisasi Pangan, Kelola Kawasan Hortikultura Terpadu Seluas 10 Ribu Hektare

Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola kawasan hortikultura terpadu dari hulu hingga hilir di 10 ribu hektare lahan kering yang tersebar di 13 kabupaten pada tujuh provinsi se-Indonesia.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya