LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Prasasti Sangguran Situs Pendem di Mata Dunia
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Prasasti Sangguran Situs Pendem Batu di Mata Dunia, Ini Menurut Sejarawan Dwi Cahyono

Prasasti Sangguran merupakan prasasti pada batu berangka tahun 850 Syaka (928 Masehi), ditemukan di daerah Desa Mojorejo, yang berdampingan dengan Desa Pendem

Kamis, 9 Maret 2023 - 16:40 WIB

Batu, tvOnenews.com - Prasasti Sangguran merupakan prasasti pada batu berangka tahun 850 Syaka (928 Masehi) yang ditemukan di daerah Desa Mojorejo, yang berdampingan dengan Desa Pendem, dan menyebut nama penguasa daerah pada masa itu, Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga (Dyah Wawa).

Prasasti Sangguran Landaian di sebelah selatan bukit Minto, daerah di mana terletak tanah milik keluarga Minto di Skotlandia, prasasti berbentuk tablet ini disebut juga Prasasti Minto (Minto Stone), karena dihadiahkan oleh Rafles kepada atasannya, Lord Minto, yang menjadi wakil raja Inggris di India. Keduanya pernah memimpin Hindia Belanda ketika Britania Raya.

Penyelidikan arkeologi akhirnya mengetahui asal prasasti ini, yaitu di Ngandat, sekarang berada di Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Oleh sebab ini nama lain dari prasasti ini adalah Prasasti Ngandat.

Penemuan Situs Pendem di Junrejo, Batu, pada tahun 2019 memunculkan spekulasi bahwa bangunan suci terkait dengan isi dari prasasti ini adalah candi tersebut.

Hal ini dibenarkan Sejarawan Dwi Cahyono. Prasasti setinggi 2 meter dengan bobot 3,8 ton ini dianggap penting karena menyebut raja Medang, yang berpusat di Jawa Tengah, sebagai penguasa daerah Malang, di Jawa Timur, meskipun angka tahunnya tidak bersepakat dengan prasasti lainnya.

Baca Juga :

Isinya dianggap dapat membantu memecahkan misteri menurut Dwi Cahyono pindahnya pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke wilayah timur Pulau Jawa.

Prasasti ini menyebut Mpu Sindok sebagai "mapatih" bukan sebagai "maharaja". Setahun kemudian nampaknya terjadi peralihan kekuasaan, karena prasasti Gemekan (930 Masehi) sudah menyebut Mpu Sindok sebagai penguasa wilayah.

Dwi Cahyono menambahkan,itu pertanda mulainya sejarah Kota Batu, bahwa masyarakat Desa Sangguran dikatakan sebagai perdikan karena memiliki bangunan suci. Hasil tanah perdikan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan upacara di satu bangunan suci bernama Mananjung. Oleh karena itu Mananjung harus dicari tidak jauh di daerah Sangguran ditemukan.

Dwi menduga, Candi sempat tertimbun dan ada penjarahan yang dilakukan warga. Terbukti adanya timbunan batu di Sumuran candi. Kata Dwi, bebatuan di Sumuran itu merupakan timbunan baru.

“Dari hasil penggalian di Situs Pendem, ada indikator candi ini tidak dibangun dalam satu masa, tapi lintas masa. Yang menjadi pertanyaan, dari periode yang mana? Tidak jauh dari lokasi ini, ada peninggalan penting yakni prasasti Sangguran pada 928,” kata Dwi, Kamis (9/3).

Dwi meyakini, temuan candi di Situs Pendem ada kaitannya dengan Prasasti Sangguran yang kini berada di Skotlandia. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Ada Waktu, Tolong Sebelum dan Setelah Shalat Idul Adha 2024 Jangan Tinggalkan 5 Amalan Sunnah ini, Nomor 3 Sangat Sakral

Masih Ada Waktu, Tolong Sebelum dan Setelah Shalat Idul Adha 2024 Jangan Tinggalkan 5 Amalan Sunnah ini, Nomor 3 Sangat Sakral

Lima amalan sunnah sebelum dan setelah shalat Idul Adha ini masih menjadi rahasia. Wajib dilakukan agar mendapat banyak keutamaan pahala dan rezeki di dalamnya.
Foto 15 Personel Polrestabes Medan Masuk Daftar DPO Polda Sumut, Kabidhumas: Sudah di-PTDH Semua

Foto 15 Personel Polrestabes Medan Masuk Daftar DPO Polda Sumut, Kabidhumas: Sudah di-PTDH Semua

Saat dikonfirmasi, Kombespol Hadi Wahyudi selaku Kabid Humas Polda Sumut menyatakan 15 personel tersebut telah dilakukan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Tradisi Toron Hari Raya Idul Adha, Arus Lalu Lintas di Suramadu Ramai

Tradisi Toron Hari Raya Idul Adha, Arus Lalu Lintas di Suramadu Ramai

Sehari menjelang hari raya Idul Adha, arus lalu lintas di pintu masuk jembatan Suramadu sisi Surabaya tampak ramai lancar pada Minggu (16/6).
Status Facebook Pegi Tak Diungkap Penyidik Polda Jabar dalam BAP, Saksi Dede Kurniawan Sodorkan Bukti Ini ke Polisi

Status Facebook Pegi Tak Diungkap Penyidik Polda Jabar dalam BAP, Saksi Dede Kurniawan Sodorkan Bukti Ini ke Polisi

Kuasa hukum Pegi Setiawan sayangkan Polda Jabar tak memunculkan status Facebook kliennya. Padahal akan memperkuat alibi kliennya tak terlibat dalam kasus Vina.
Jokowi dan Ma'ruf Amin Menyerahkan Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal, Sebegini Beratnya, Alhamdulillah

Jokowi dan Ma'ruf Amin Menyerahkan Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal, Sebegini Beratnya, Alhamdulillah

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin masing-masing menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada pihak Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Di Luar Nalar! Terungkap Peran Sadis 10 Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Sukolilo, Korban Diseret hingga Dilindas Motor

Di Luar Nalar! Terungkap Peran Sadis 10 Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Sukolilo, Korban Diseret hingga Dilindas Motor

Kasus pengeroyokan bos rental mobil yang terjadi di Sukolilo, Kabupaten Pati menarik perhatian. Kini terungkap peran 10 pelaku tindakan penganiayaan tersebut.
Trending
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Viral Bos Mobil Rental Tewas di Sukolilo Pati Berlanjut, Netizen Telusuri Lokasi Lewat Google Maps, Temuannya Mengejutkan

Kasus bos mobil rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus berlanjut.
Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Sindir Keras Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner Langsung Dihantam Kabar Buruk, Apa Itu?

Justin Hubner langsung mendapat kabar pahit usai menyampaikan sindiran keras usai membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Ayah Eky Minta Bicara Empat Mata dengan Liga Akbar Setelah Kasus Vina, Ternyata Ini yang Dibicarakan

Salah satu saksi kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar menyatakan dirinya pernah diajak bicara empat mata oleh ayah Eky Iptu Rudiana membahas beberapa hal ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya