Tulungagung, tvOnenews.com - Polres Tulungagung mendistribusikan 100 ribu liter air bersih dengan menggunakan 20 truk tangki untuk masyarakat yang tersebar di lima desa yang ada di Kecamatan Tanggunggunung, yang mulai mengalami krisis air bersih, saat memasuki musim kemarau.
Seperti warga di Desa Tanggunggunung, Jenggungharho, Pakisrejo, Tenggarejo dan Kresikan, Kecamatan Tangunggunung sejak beberapa minggu terakhir mulai kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Sementara itu untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan memasak mereka harus membeli.
Barno, Kepala Desa Pakisrejo, saat dikonfirmasi sejumlah awak media menjelaskan ketersediaan air bersih di desanya sejak beberapa pekan terakhir berkurang dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan minum saja.
Sementara untuk keperluan lain seperti memasak, mandi, mencuci hingga minum ternak mereka masih harus mencari lagi.
Krisis air bersih mulai dirasakan sejak awal bulan Juli dan memasuki bulan Agustus ini untuk mendapatkan air warga semakin kesulitan. Bahkan warga harus membeli air bersih seharga Rp250 ribu per tangki dengan kapasitan 4000 liter.
Kesulitan air bersih ini menjadi permasalahan setiap tahun bagi warga desa. Intensitas hujan yang mulai menurun membuat debit air untuk kebutuhan warga mulai mengecil. Selain itu terdapat kerusakan di saluran pipa Hipam yang biasa mensuplai kebutuhan air bersih. Diperkirakan musim kemarau ini masih akan berlangsung hingga bulan November mendatang.
"Mulai bulan Juli sudah mulai dirasakan dampaknya bagi warga, ketersedian air bersih mulai menipis," tuturnya.
Kompol Dodik Tri, Wakapolres Tulungagung, disela sela dropping air bersih menjelaskan, total air bersih yang dikirim ke pemukiman warga di lima desa yang mengalami krisis air bersih 100 ribu liter, dengan menggunakan 20 truk tangki.
Tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini mengalami krisis air bersih. Sementara pengiriman air bersih untuk masyarakat ini merupakan program dari lulusan Akpol Batalyon Patria Tama tahun 1995.
"Secara umum Kabupaten Tulungagung tidak termasuk sebagai kabupaten yang kekurangan air, namun ada di beberapa dasa yang membutuhkan air karena jarak sumber dari pemukiman cukup jauh, dan kadang jumlahnya tidak memadai," jelasnya.
Polres Tulungagung akan terus melakukan dropping air bersih ke sejumlah daerah yang sangat membutuhkan air bersih saat musim kemarau tahun ini. (asn/gol)
Load more