LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Prasetyo (24) pelaku penganiayaan
Sumber :
  • tvOne - aris sutikno

Sempat Kabur, Pelaku Penganiayaan hingga Korbannya Tewas di Ponorogo Akhirnya Menyerahkan Diri

Prasetyo (24) pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan Ahmad Suyoto (65) warga Lingkungan Dadapan, RT 02 RW 04 Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, tewas akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Selasa, 2 Januari 2024 - 18:15 WIB

Ponorogo, tvOnenews.com - Prasetyo (24) pelaku penganiayaan hingga mengakibatkan Ahmad Suyoto (65) warga Lingkungan Dadapan, RT 02 RW 04 Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, tewas akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku yang merupakan tetangga sekaligus saudara korban tersebut menyerahkan diri kepada polisi setelah sebelumnya bersembunyi di sebuah area persawahan desa setempat.

Sebelum menyerahkan diri, pelaku sempat bertemu dengan pamannya, dan disarankan untuk menyerahkan diri kepada polisi karena korban sudah tewas, dan pelaku menjadi buronan tim opsnal Satreskrim Polres Ponorogo serta Polsek Pulung.

"Ya benar pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pulung," terang Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo.

Baca Juga :

Kapolres juga menambahkan, mungkin karena panik dan pengaruh alkohol makanya sempat kabur dan bersembunyi, setelah tenang baru disarankan untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, mantan Kapolres Madiun tersebut juga mengungkapkan alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban karena tidak terima ibunya kerap disakiti hatinya oleh korban. Selain itu, korban juga kerap mengancam akan menganiaya keponakan pelaku.

"Sakit hatinya gara-gara persoalan batas tanah milik pelaku dan korban. Sebelum kejadian korban sering memindah patok tanah, pelaku sekaligus menyakiti hati ibu pelaku," imbuh Kapolres.

Kekesalan pelaku memuncak setelah tahu ibunya dilarikan ke rumah sakit usai terlibat cek cok dengan korban, sehingga pelaku yang saat itu berada di Kalimantan pulang untuk menemui ibunya. Lalu pada tanggal 1 Januari 2024 pelaku membunuh korban setelah sebelumnya pesta miras.

"Setelah pesta miras, bertemu dengan korban dan cekcok. Lalu pada saat itu pelaku langsung memukul korban dengan kayu balok, dan setelah terkapar baru ditimpa dengan ompak tiang bendera," terang Anton.

Sementara itu, Prastyo mengaku nekat melakukan aksinya lantaran sakit hati karena ibunya kerap dihina oleh korban. Selain itu patok tanah miliknya kerap dipindah tanpa sepengetahuannya serta diklaim milik korban.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 jounto 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Polisi berencana akan melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian untuk mengetahui secara detail urutan kejadian dan melengkapi berita acara pemeriksaan. (asn/gol) 

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jemaah Calon Haji Maktour dari Al Fath Lakukan Umrah, Seluruh Tahapan Berjalan Lancar

Jemaah Calon Haji Maktour dari Al Fath Lakukan Umrah, Seluruh Tahapan Berjalan Lancar

Para jemaah Maktour yang baru tiba dari Madinah pukul 03.00 dini hari waktu Arab Saudi menggunakan kereta cepat (Haramain Express) dipersilahkan terlebih dahulu
KPUD Kaltara Siap Kerja Sama dengan tvOne untuk Sukseskan Pilkada 2024

KPUD Kaltara Siap Kerja Sama dengan tvOne untuk Sukseskan Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Utara kunjungan ke kantor tvOne untuk bersilaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama demi sukseskan Pilkada 2024.
Kemnaker Sampaikan Strategi Nyata Indonesia dalam Atasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja pada Forum Dunia

Kemnaker Sampaikan Strategi Nyata Indonesia dalam Atasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja pada Forum Dunia

Komitmen tersebut disampaikan Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Komite Perumusan Standar tentang Bahaya Biologis di Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) sesi ke-112.
Daftar WAGs Timnas Indonesia Tercantik Jelang Lawan Irak, Ada yang Mirip Georgina Rodriguez

Daftar WAGs Timnas Indonesia Tercantik Jelang Lawan Irak, Ada yang Mirip Georgina Rodriguez

Wife and Girlfriends alias WAGs Timnas Indonesia menarik untuk dibahas jelang lawan Irak dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kalkulator Tes Polri: Fitur Inovatif dari TacticalInPolice.com untuk Persiapan Seleksi Polisi

Kalkulator Tes Polri: Fitur Inovatif dari TacticalInPolice.com untuk Persiapan Seleksi Polisi

Menjadi seorang polisi adalah impian banyak orang, namun jalur untuk meraihnya penuh tantangan. Dari persyaratan ketat hingga serangkaian tes sulit, proses seleksi polisi membutuhkan persiapan matang.
Pasutri Menyaru Pegawai Pemkot Gasak Perhiasan dan HP Milik Lansia di Kulon Progo

Pasutri Menyaru Pegawai Pemkot Gasak Perhiasan dan HP Milik Lansia di Kulon Progo

Pasutri asal Pacitan, Jawa Timur dibekuk polisi usai menggasak perhiasan emas dan handphone milik lansia di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Trending
Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Butuh Duit, Kisah ART Cantik Ketagihan Jadi Pemuas Nafsu Majikan: Aku Sampai…

Inilah kisah Asisten Rumah Tangga (ART) muda nan cantik rela menjadi pemuas nafsu majikan demi mendapatkan uang. Seperti apa kisah? Simak artikelnya berikut ini
Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Saksi Liga Akbar Dipercaya Bisa Bongkar Kasus Vina, Psikologi Forensik Reza Indragiri Bebekan 'Kelemahan' dalam Proses Penegakan Hukum

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai terdapat 'kelemahan' dalam proses penegakan hukum pada kasus pembunuhan Vina dan Eky 2016 hingga sekarang, seusai muncul saksi lama Liga Akbar alias Gaga memberikan keterangan di Polda Jabar.
Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Tiba-Tiba FIFA Bikin Rilis soal Rangking Timnas Indonesia, Begini Reaksi Pemain Irak saat Lihat Stadion GBK

Inilah dua berita terpopuler. Tiba-tiba FIFA bikin rilis soal rangking Timnas Indonesia dan begini reaksi pemain Irak saat melihat Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Usai Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Pastikan Timnas Indonesia Pindah Markas ke Surabaya Untuk Ajang FIFA Matchday 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan bila Timnas Indonesia akan pindah markas dan menggelar pertandingan di Surabaya untuk FIFA Matchday pada Agustus 2024.
Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Reaksi Tak Biasa Pelatih Tanzania Usai Imbang Lawan Timnas Indonesia, Hemed Suleiman: Saya Tidak Tahu, Mereka Punya...

Hemed Suleiman yang merupakan pelatih Timnas Tanzania memberikan reaksi yang tidak biasa usai timnya imbang melawan Timnas Indonesia dengan skor akhir 0-0.
Pengakuan Mengejutkan Saksi Liga Akbar, Mengaku Dipaksa Beri Keterangan Tak Sesuai Fakta Saat Awal Penyelidikan Kasus Vina

Pengakuan Mengejutkan Saksi Liga Akbar, Mengaku Dipaksa Beri Keterangan Tak Sesuai Fakta Saat Awal Penyelidikan Kasus Vina

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar memberikan keterangan mengejutkan. Ternyata sempat dipaksa beri kesaksian tak sesuai fakta di awal penyelidikan.
Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jay Idzes Siap Perkuat Tim Asuhan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia dapat amunisi baru jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, lantaran Jay Idzes bakal segera perkuat skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya