LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siswa SD Muhamadiyah 11 Surabaya Pawai Bela Palestina
Sumber :
  • zainal arifin

SD Muhamadiyah 11 Surabaya Gelar Pawai dan Ingatkan Negara Muslim Untuk Peduli Nasib Anak Palestina di Gaza

Suarakan jeritan anak-anak di jalur Gaza, siswa SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari, Surabaya menyuarakan pembebasan anak dan kemerdekaan bagi Palestina.

Minggu, 7 Januari 2024 - 11:51 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Suarakan jeritan anak-anak di jalur Gaza, siswa SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari, Surabaya menyuarakan pembebasan anak-anak di jalur Gaza dan kemerdekaan bagi Palestina, Minggu (7/1/2024).

Pawai untuk Palestina sekaligus jalan sehat memperingati hari milad SD Muhamadiyah 11 ke-56 tahun ini diikuti sekitar 780 siswa kelas I hingga kelas VI, bererta guru, karyawan SD Muhlas (Muhamadiyah 11). Seluruh siswa dan guru berbaris rapi di sepanjang jalan Dupak Surabaya.

“Free ..free ..Palestine!,” semarak dukungan para siswa sambil sesekali diselingi dengan yel-yel SD Muhlas, yaitu ‘Tiada Hari Tanpa Prestasi Menambah Keseruan Pawai’.

Di sepajangan jalan, seluruh siswa melambai-lambaikan bendera merah putih dan bendera Palestina, sebagai dukungan terhadap Rakyat Palestina yang saat ini sedang menderita akibat agresi militer Israel ke jalur Gaza Palestina.

Diantara sejumlah siswa yang turut berpawai, terdapat siswa yang menempelkan bendera Palestina dan Indonesia di wajahnya.

Baca Juga :

Siswa kelas IV Atalah Hadi Priambudi, sengaja menempelkan bendera di wajahnya agar pemerintah Indonesia dan negara Islam segera membantu nasib anak anak Palestina di jalur Gaza.

“Saya berharap Indonesia dan negara Islam di dunia segera menghentikan agresi militer Israel, membantu rakyat Palestina untuk merdeka,” ujar Atala.

Pawai tersebut menjadi perhatian warga sekitar yang melintas maupun yang beraktivitas di rumah untuk melihat kekompakan barisan pawai siswa, guru serta karyawan SD Muhlas membawa bendera Palestina.

Seluruh siswa tanpak semangat mengungkapkan rasa haru dan sedih melihat saudara semuslim Palestina bahkan anak kecil banyak yang meninggal akibat kekejaman zionis Israel.

“Kami anak-anak Indonesia, kita kibarkan Bendera Merah Putih dan Palestina serta berpesan supaya Palestina bebas dari penjajahan dan menjadi negara yang damai, seperti anak-anak di Surabaya,” katanya.

Kegiatan pawai dan jalan sehat diberangkatkan oleh Kepala SD Muhlas Mursiah S.Ag M.Pd dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan periode 2022-2027 Ahwan Hamid.

Sementara itu, Kepala SD Muhlas mengungkapkan, pawai jalan sehat membawa bendera Palestina dan Indonesia dalam rangka memperingati Hari Milad SD Muhamadiyah 11 ke-56, sebagai bentuk konsistensi Muhammadiyah menentang agresi militer Israel dan peduli atas nasib anak-anak di jalur Gaza.

“Dengan membawa atribut pejuang, Bendera Merah Putih serta bendera Palestina, kami berharap seluruh bangsa terus mengingat nasib hidup anak-anak di jalur Gaza yang setiap hari dibunuh oleh tentara Zionis Israel,” ujar Mursiah.

Dukungan terhadap kemanusiaan merupakan pesan anak-anak Muhlas dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel bisa sampai ke seluruh negara muslim dan seluruh masyarakat dunia.

“Kami berharap pemerintah Indonesia dan negara-negara muslim konsisten membela nasib anak-anak di jalur Gaza, korban kebiadaban tentara Israel, dimana rumah sakit dan sekolah hancur serta kekurangan susu dan makanan,” pungkasnya. (zaz/far) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Momen wisuda menjadi salah satu hal yang begitu dinantikan seseorang. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kebaya. Simak inspirasi kebaya wisuda berikut
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Nabati Sapa K-Popers Jelang Meet and Greet RIIZE on Richeese Land

Jelang digelarnya meet and greet, Nabati sebagai pihak yang membawa RIIZE pun menggelar acara dengan menyapa para K-Popers di Lotte Mall, Jakarta, Minggu.
KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

KONI Papua Barat Tak Bayar Utang Tagihan PON 2016 Capai Rp4,4 Miliar, Warga Manokwari Ini Curhat Merasa Dizalimi

Warga Manokwari, Papua Barat Marce Hendrika Wendey mengeluhkan tidak tepatnya soal komitmen pihak KONI dan Pemprov Papua Barat untuk bayar tagihan PON 2016.
Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ini Kondisi Terbaru Rumput di Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Stadion Utama Gelora Bung Karno dipastikan akan menjadi venue dua laga kandang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Irak dan Filipina.
Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pandit Amerika Ini seperti Jilat Ludah Sendiri, Dulu Pernah Tertawakan Timnas Indonesia, Sekarang Dia Puji Setinggi Langit Skuad Garuda, Katanya...

Pernah tertawakan Timnas Indonesia, sekarang pandit Amerika Serikat ini berikan pujian setinggi langit kepada tim Shin Tae-yong usai main bagus di Piala Asia.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya