LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Entrepreneurial Leadership
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Khofifah Jelaskan soal Entrepreneurial Leadership

Khofifah Indar Parawansa beri materi isu strategis dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan II Provinsi Jawa Timur

Kamis, 22 Februari 2024 - 09:52 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang juga Widyaiswara Kehormatan LAN RI Khofifah Indar Parawansa memberikan materi isu strategis dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan II Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, di BPSDM Jawa Timur, Rabu (21/2). 

Dalam kesempatan ini, secara khusus Khofifah memberikan materi terkait kepemimpinan kewirausahaan di era society 5.0. Dikatakan Khofifah pejabat dan ASN harus memahami dan memiliki kemampuan kepemimpinan kewirausahaan.

"Kepemimpinan kewirausahaan biasanya dikaitkan dengan buku fenomenal reinventing government David Osborn dan Ted Gaebler. Intinya bagaimana membawa semangat wirausaha ke dalam pemerintahan atau sektor publik. Dengan tujuan merubah wajah pemerintahan agar lebih kompetitif, lebih berbasis outcome atau hasil yang luas," urai Khofifah. 

Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa entrepreneurial leadership atau kepemimpinan kewirausahaan merupakan gaya kepemimpinan layaknya seorang pengusaha. Pemimpin berupaya menginspirasi pekerja dengan visi tentang apa yang dapat mereka capai bersama.

"Kepemimpinan Kewirausahaan bukan temuan baru, namun sebuah temuan reflektif yang sesungguhnya tampak dari nilai-nilai kepemimpinan yang telah lama berproses untuk dijadikan pegangan," tegas wanita yang telah berpengalaman sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial RI ini. 

Baca Juga :

Penerapan Kepemimpinan Kewirausahaan dalam Birokrasi Pemerintahan ditegaskan Khofifah salah satu implementasinya, yaitu harus berusaha mentransfer kesuksesan para CEO Perusahaan di dunia untuk direplikasi.

Lebih jelasnya, ia kemudian menjabarkan tiga kemampuan dasar entrepreneurial leadership atau kepemimpinan kewirausahaan. Pertama yaitu Opportunity Seeker atau Pencari Peluang. Kemampuan ini adalah kemampuan dan kepekaan dalam merespon setiap peluang untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat

Kemudian yang kedua adalah Risk Taker atau Pengambil risiko. Dimana seorang pemimpin harus berani mengambil resiko akibat keputusan yang ditetapkan, dan harus paham dengan manajemen resiko.

Dan yang ketiga adalah Resource Allocator atau Pengalokasi Sumber Daya. Pemimpin juga harus pandai dalam Memanfaatkan Sumber Daya yang ada untuk dimanfaatkan/dikelola untuk mendatangkan dampak positif bagi organisasi. 

"Tiga kemampuan dasar ini harus dimiliki pejabat dan ASN pemangku kebijakan di pemerintahan agar membawa semangat wirausaha ke dalam pemerintahan atau sektor publik. Agar wajah pemerintahan lebih kompetitif, lebih berbasis outcome atau hasil yang luas," pungkasnya.

Tak lupa dalam kesempatan ini Khofifah juga mengajak peserta pelatihan untuk menjadi game changer di sektornya masing-masing. Seseorang bisa menjadi seorang game changer jika dilengkapi dengan karakter IKI, yang terdiri dari Inisiatif Kolaborasi dan Inovasi.

"Dengan menjadi pemimpin kewirausahaan panjenengan semua akan menjadi enable leader. Menjadi pemimpin pemungkin. Jangan belum apa-apa bilang nggak mungkin. Maka yang harus dibangun adalah 'ana indadhonni 'abdibi, bahwa Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya. Maka berprasangkalah atas kebaikan," tegasnya.

"Dan dengan penerapan karakter entrepreneurial leadership Insyallah jenengan juga akan menjadi game changer di lingkungan masing-masing," pungkas Khofifah. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejumlah Saksi Baru Diperiksa Polda Jabar soal Pembunuhan Vina Cirebon, Tersangka Pegi Setiawan Siap Melawan Gunakan Bukti-bukti Ini

Sejumlah Saksi Baru Diperiksa Polda Jabar soal Pembunuhan Vina Cirebon, Tersangka Pegi Setiawan Siap Melawan Gunakan Bukti-bukti Ini

Kasus penangkapan Pegi Setiawan alias Perong yang ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar dalam perkara pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon memasuki babak baru.
WHO Blak-blakan Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

WHO Blak-blakan Puji Setinggi Langit atas Gebrakan Gila Menkes Budi, Ini Buktinya

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Tedros ​​​​​​ Ghebreyesus memuji atas kepemimpinan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Awas Jangan Sembarangan Shalat Qobliyah Magrib, Kata Ustaz Adi Hidayat Justru Sebaiknya...

Ternyata tidak boleh sembarangan shalat qobliyah magrib, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang catatan khusus dalam pelaksanaan shalat sunnah qobliyah magrib.
Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Rezeki akan Selalu Cukup dan Tak Lagi Merasa Kurang, Buya Yahya Jelaskan Rahasianya, Ternyata…

Meski rezeki telah diatur oleh Allah SWT sesuai dengan porsi dan kebutuhannya. Namun masih ada yang merasa kurang. Buya Yahya ungkap rahasia agar rezeki cukup
Heboh Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Disorot, Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara, Singgung Ternyata Putusannya Itu...

Heboh Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah Disorot, Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara, Singgung Ternyata Putusannya Itu...

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty akhirnya ikut angkat bicara menanggapi adanya kehebohan putusan MA soal batas usia calon kepala daerah.
Lagi, 37 WNI Ditangkap di Madinah Gegara Mau Haji Pakai Visa Ziarah

Lagi, 37 WNI Ditangkap di Madinah Gegara Mau Haji Pakai Visa Ziarah

Konjen RI Jeddah Yusron B Ambarie mengungkap 37 WNI yang mau ibadah haji pakai visa ziarah kembali ditangkap di Madinah, Sabtu (1/6/2024), pukul 11.00 WAS.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
Selengkapnya