LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
update kasus kepala bayi di rahim ibu
Sumber :
  • tim tvone - dimas farik

Update Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu di Bangkalan, Bibi Korban Buka Suara

Kasus kepala bayi terputus di rahim ibu di Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Madura, menghebohkan dunia maya. 

Senin, 18 Maret 2024 - 15:01 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Kasus kepala bayi terputus di rahim ibu Mukaromah (26) saat menjalani proses persalinan di Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Madura, menghebohkan dunia maya. 

Sitina, bibi korban Mukaromah yang mendampingi sesaat sebelum dan saat proses persalinan, angkat bicara.

Menurut Sitina, saat terdapat tanda-tanda akan melahirkan, dirinya bersama korban Mukaromah, warga Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Bangkalan, mendatangi bidan desa atau kampung setempat. Namun oleh bidan diminta surat rujukan ke Puskemas Kedungdung, Kabupaten Bangkalan.

"Waktu itu saat mau melahirkan saya bersama istri keponakan datang ke bidan Desa kampung, tapi oleh bidan kampung disuruh untuk meminta surat rujukan ke Puskesmas Kedungdung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan," kata Sitina.

Baca Juga :

Selanjutnya saat ia berada di Puskemas Kedungdung, Kecamatan Modung, pihaknya telah menunggu surat rujukan agar Mukaromah dibawa ke Rumah Sakit Bangkalan. 

"Saya disuruh oleh bidan kampung untuk meminta surat rujukan ke Puskemas. Setelah sampai di Puskemas Kedungdung, kami oleh suster suruh menunggu satu jam sebelum berangkat ke rumah sakit Bangkalan. Suster ini komunikasi dengan pihak rumah sakit Bangkalan lewat WA tidak dibales dan telepon juga tidak diangkat, hingga ia menunggu dua jam lamanya. Lalu Mukaromah disuruh mengikuti aturan di Puskemas," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, setelah korban dilakukan perawatan di Puskesmas Kedungdung, tak lama kemudian bidan datang dan diketahui Mukaromah kondisi sudah tahapan proses persalinan bukaan empat.

"Mukaromah dirawat dan diinfus, lalu bidan Puskemas datang. Kami dengar Mukaromah sudah persiapan melahirkan dengan kondisi tahapan pembukaan empat. Dan diketahui oleh bidan bayi kondisi sungsang. Mukaromah berupaya mengejan, namun ia berasa kesakitan hingga minta dirujuk ke rumah sakit Bangkalan, guna dilakukan tindakan operasi medis," terangnya saat ditemui awak media di Polres Bangkalan.

Sitina mengungkapkan, saat korban dilayani oleh bidan berinisial M, sempat mengeluarkan sebuah perkataan, bahwa jika ia akan dirujuk ke rumah sakit Bangkalan, korban tidak hanya dilayani oleh satu orang melainkan lebih dari satu. Bahkan yang melayani orang laki-laki dan kondisi badanya cukup besar-besar.

"Saat keponakan saya ini bilang minta operasi medis ke rumah sakit Bangkalan, bidan berinisial M ini bilang nanti kalau dibawa ke rumah sakit Bangkalan, yang melayani operasi kamu bukan satu orang, pasti lebih dan orangnya laki-laki dan badannya besar-besar. Saya dengar sendiri itu mas bilang begitu ibu bidannya. Keponakan saya takut hingga mengikuti saja," ucapnya.

Dalam proses persalinan berlangsung, sejumlah jari kedua tangan bidan berupaya memegang mulut rahim Mukaromah. Namun tak lama kemudian kepala bayi putus dan berada di rahim ibu.

"Si bidan ini kedua tangan jari-jari ada di kemaluan si korban. Tapi setelah itu, diketahui leher bayi ini putus. Lalu bidan ini memotong ari-ari dengan gunting dan juga yang ada di dalam (rahim ibu )," jelas Sitina.

Ia mengatakan, Mukaromah yang awalnya akan dibawa ke rumah sakit Bangkalan, namun karena korban kondisi darurat akhirnya berubah dibawa ke rumah sakit wilayah Kamal, Bangkalan.

"Kan awal mau dibawa ke rumah sakit Bangkalan, tapi kata ibu bidan, kalau dibawa kesana (RS Bangkalan) akan menunggu lama, sebab disana juga banyak yang menjalani operasi medis. Si bidan kemudian masuk ke ruangan korban dan berupaya untuk mengeluarkan kepala bayi yang ada di rahim ibu biar tidak perlu jauh-jauh (RS Bangkalan). Merasa korban menderita sakit, hingga ia melontarkan kepada ibu bidan agar korban dirujuk, biarkan si bayi meninggal dunia, asalkan ibu bisa diselamatkan. Bidan akhirnya berhenti melakukan proses pengeluaran bayi atau angkat tangan, hingga bidan minta korban segara dikirim," pungkasnya.

Kasus kepala bayi berada di dalam rahim ibu diduga malapraktik kini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Bangkalan. Sejumlah warga dari pelapor, bidan dan pendamping korban, saat proses persalinan dipanggil oleh petugas guna dimintai keterangan. (fds/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berikut Cara Makan Kurma Ala Zaidul Akbar, Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes Nggak Bikin Gula Darah Naik Kok

Berikut Cara Makan Kurma Ala Zaidul Akbar, Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes Nggak Bikin Gula Darah Naik Kok

Buah kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya memberikan energi. Lantas muncul pertanyaan, apakah aman dikonsumsi penderita diabetes?..
Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cisasawi Bandung Barat

Tinggalkan Istri dan 3 Anak, Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cisasawi Bandung Barat

Almarhum Farid Ahmad bin Ahmad Ahamid adalah warga Kampung Cisasawi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.  
Tolong Mulai Sekarang Coba Praktikkan! Minta Kaya Raya dalam Shalat pada Posisi ini kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Tolong Mulai Sekarang Coba Praktikkan! Minta Kaya Raya dalam Shalat pada Posisi ini kata Ustaz Adi Hidayat, Ternyata...

Mau minta kaya raya? Ternyata kata Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajiannya meminta untuk tolong praktikkan ini dalam salat, seperti apa? Simak artikelnya...
Meski Kualifikasi Piala Dunia 2026 Masih Bulan Depan, Pelatih Irak Mulai Kelimpungan Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ada Apa?

Meski Kualifikasi Piala Dunia 2026 Masih Bulan Depan, Pelatih Irak Mulai Kelimpungan Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ada Apa?

Pelatih Irak Jesus Casas kini mulai cemas jelang negaranya bertandang ke markas Timnas Indonesia pada Kamis (6/6/2024) di laga grup F Kualifikasi Piala Dunia.
Takut Ketahuan Istri Akibat Kalah Main Slot Judi Online Pria di Gowa Rekayasa Laporan Polisi Jika Handphone dan Gajinya Dicuri 

Takut Ketahuan Istri Akibat Kalah Main Slot Judi Online Pria di Gowa Rekayasa Laporan Polisi Jika Handphone dan Gajinya Dicuri 

Seorang pria bernama Alvin Eko Saputra, nekat membuat laporan palsu ke Polres Gowa dengan mengaku handphone dan uang miliknya sebesar 3 juta rupiah dicuri.
Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWF

Mengintip Tradisi Lokal Bali, Subak dan Jalur Rempah Bakal Dikenalkan ke Forum WWF

Perhelatan WWF ke-10 bakal dilengkapi dengan forum diskusi dan pameran mengenai Subak dan Jalur Rempah untuk kenalkan tradisi lokal pengelolaan air ke dunia.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott Kembali Muncul Usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 7 Atlet Voli Cantik Proliga yang Terlibat Cinlok

Elkan Baggott kembali muncul usai tak dipilih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia serta atlet voli cantik Proliga yang terlibat cinlok
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya