Ngawi, Jawa Timur - Diduga depresi karena tak betah tinggal di panti jompo, Sumiran (72) seorang kakek asal Madiun, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jembatan Pehnongko, Desa Gentong Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (26/2/2022) sore.
Sebelum
bunuh diri korban sempat terlihat duduk termenung di jembatan sepulang dari rumahnya anaknya di Ngawi. Hingga akhirnya ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali.
Kapolsek Paron, AKP Suyitno, membenarkan dengan adanya temuan mayat korban yang dari hasil visum petugas inavis polres Ngawi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“ Dari hasil olah TKP dan identivikasi terkait jenazah Sumiran tidak ditemukan adanya
Halaman Selanjutnya :
tanda-tamda kekerasan dan murni bunuh diri, dengan ditandai oleh tulang leher atau jakunya patah karena tali saat menggantung.” Kata Suyitno
Load more