Jombang, tvOnenews.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, berkah melimpah dirasakan oleh para peternak sapi jumbo di Kabupaten Jombang. Salah satunya adalah Masrukhi (43), peternak asal Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, yang sukses mengembangkan usaha sapi berukuran jumbo sejak tahun 2018.
Di kandangnya saat ini, Masrukhi memelihara lebih dari 50 ekor sapi jumbo dari berbagai jenis unggulan, seperti Limosin, Simental, hingga Pegon. Rata-rata bobot sapi yang ia pelihara berkisar antara 850 hingga 930 kilogram, bahkan ada yang mencapai lebih dari 1 ton dan sudah laku terjual.
“Alhamdulillah, menjelang Hari Raya Kurban ini permintaan meningkat tajam. Sudah sekitar 20 ekor yang dipesan untuk kurban,” ungkap Masrukhi dengan wajah sumringah.
Peningkatan permintaan itu juga berdampak pada naiknya harga jual. Sapi jumbo miliknya kini dibanderol dengan harga mulai dari Rp28 juta hingga Rp85 juta per ekor, tergantung jenis dan bobotnya. Tak heran, dari penjualan di musim kurban tahun ini, ia menargetkan omzet antara Rp1 hingga Rp2 miliar.
Kesuksesan ini tentu tidak datang begitu saja. Setiap hari, Masrukhi bersama timnya melakukan perawatan intensif terhadap sapi-sapi jumbo tersebut. Mulai dari membersihkan kandang, memandikan sapi, hingga memberi pakanberkualitas. Tak kurang dari dua kuintal lebih pakan dihabiskan setiap harinya demi menjaga kesehatan dan pertumbuhan hewan ternak.
“Yang penting kebersihan kandang dan kualitas pakan harus terjaga. Kalau sehat, berat badan sapi cepat naik, dan pembeli pun puas,” ujar Masrukhi.
Keseriusan dan ketelatenan Masrukhi dalam mengelola usaha peternakan sapi jumbo ini menjadi bukti bahwa sektor peternakan memiliki potensi besar jika digarap dengan serius. Tak hanya menghasilkan keuntungan besar, usaha ini juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi lokal di pedesaan.
Load more