Tak sedikit, para pengguna jalan baik warga maupun pelajar harus berhimpitan dengan kambing saat melintas, akibat jalan di penuhi kambing dan domba.
“Ini jalan umum bukan pasar hewan, kok jualan di jalan, padahal sudah dikasih tahu kalau pasarnya ditutup,harusnya petugas tegas lah,”keluh Arini, salah satu warga saat melintas.
Sementara itu, Darsun selaku koordinator Pasar Hewan Jogotrunan mengaku sudah memberitahukan kepada para pedagang sapi dan kambing terkait perpanjangan masa penutupan pasar hewan, namun para pedagang kambing tetap saja datang dan meminta diperbolehkan masuk ke dalam area pasar.
“Kami sudah beritahu sebelumnya, penutupan pasar hewan ini di perpanjang hingga tanggal 15 juni mendatang, pengumuman resmi dari Dinas Perdaganan juga sudah disampaikan melalui media, tapi kok malah tetap datang dan bikin macet jalan,”jelasnya.
Darsun juga mengaku kesulitan untuk meminta para pedagang segere meninggalkan lokasi, karena langsung disambut protes ratusan pedagang.
“Tadi sudah ada kesepakatan, untuk hari ini para pedagang akan meninggalkan lokasi jam 10 tapi untuk hari pasaran senin pekan depan, tetap saya himbau mereka tidak jualan dulu hingga masa perpanjangan penutupan pasar hewan berakhir,”pungkasnya.
Load more