LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasutri dan 3 anaknya tinggal di gubuk dan satu atap dengan ternak
Sumber :
  • tvone - agus wibowo

Pilu, Cerita Pasutri dan 3 Anak Balitanya Tinggal di Gubuk Reyot Seatap dengan Ternak

Keluarga tersebut tinggal di sebuah gubuk, yang terletak di tengah pegunungan, dan seatap dengan ternak kambing dan ayam.Gubuk dihuni pasutri dan tiga anaknya.

Jumat, 24 Juni 2022 - 05:58 WIB

Pacitan, Jawa Timur - Kehidupan yang memilukan dialami satu keluarga di Pacitan. Keluarga tersebut tinggal di sebuah gubuk reyot, yang terletak di tengah pegunungan, dan seatap dengan ternak kambing dan ayam. Gubuk dihuni pasutri yang memiliki tiga anak usia balita, satu diantaranya merupakan bayi yang baru berumur tujuh hari.

Satu keluarga dengan tiga orang anaknya itu tinggal di sebuah gubuk bambu reyot berukuran empat kali tiga meter, yang terletak di bukit Gunung Nogo, Dusun Jambu, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari.

Tak seperti layaknya tempat tinggal, gubuk hunian keluarga ini mirip dengan kandang yang biasa di gunakan untuk memelihara ternak. Sebagai dinding, memanfaatkan papan kayu bekas dan bambu rapuh, yang didapatkan dari sekeliling tempat itu. Atapnya terbuat dari genteng yang sudah termakan usia dan lantainya pun hanya tanah liat.

Terlebih, keluarga tersebut tinggal bersama satu atap dengan ternak. Dibawah tempat tidurnya terdapat satu ekor kambing, dua anjing, serta tiga ekor ayam, yang setiap malam setia menemani tidur mereka.

Gubuk ini dihuni pasangan Jumali (58) dengan istrinya Nanik (47) beserta  tiga anaknya yakni Sri Yayuk Sundari (7 tahun), Intan Purbasari (5 Tahun) serta anaknya yang masih berusia 7 hari bernama Brojol Sinaga.

Baca Juga :

Nanik menerangkan, meski hidup digubuk dengan segala kekurangan, keluarga ini menjaga sang bayi dan kedua anaknya dengan baik. Tanpa asupan gizi tambahanpun bayi 7 hari tersebut juga terlihat sehat. Malam hari sang bayi selalu kedinginan.

"Anak saya 1 minggu lalu lahir dengan bantuan bidan desa setempat. Saya kasih nama Brojol Sinaga karena lahir saat kami hidup di gubuk yang di bangun di atas gunung Naga ini. Bayi saya ini kalau malam kedinginan, pengen rasanya punya rumah yang layak agar anak-anak tumbuh sehat," terangnya.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka mengandalkan singkong yang ditumbuh di sekitar bukit. Sesekali mereka makan nasi yang didapat dari pemberian warga setempat. Menjalani hidup seatap dengan ternak dirasakan cukup nyaman bagi mereka. Terpaksa tinggal dengan kambing dan pelihara lainnya karena selain kesulitan mencukupi kebutuhan hidup, keluarga ini tidak memiliki biaya untuk sekedar membuat kandang apalagi membangun rumah yang layak untuk hunian.

"Mau bagaimana lagi, hidup seperti ini serumah dengan ternak ya nyaman saja. Jangankan bangun rumah, buat makan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari kami hanya makan seadanya,"jelas Jumali.  

Keluarga tersebut tinggal digubuk yang di bangun diatas lahannya sendiri, di atas gunung Naga yang jauh dari permukiman warga. Berharap dari kehidupan yang di jalani saat ini, kelak keluarga ini memiliki rumah yang layak. Tentunya, demi masa depan anaknya serta pertumbuhan bayinya yang baru berusia 7 hari. (asw/rey)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Vietnam Malah Doakan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024, Katanya...

Suporter Vietnam Malah Doakan Timnas Indonesia Kalah dari Guinea di Play-off Olimpiade Paris 2024, Katanya...

Jelang bertanding di laga play-off menuju Olimpiade Paris 2024, sejumlah oknum suporter Vietnam malah berharap Timnas Indonesia dikalahkan wakil Afrika, Guinea.
Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Sopir Tangki Diduga Mabuk Tabrak Sepeda Motor di Bojonegoro, Sekeluarga Tewas

Kecelakaan maut di Jalan raya Bojonegoro - Ngawi, wilayah Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro akibat sopir truk tronton tangki diduga masih dalam pengaruh alcohol sebabkan sekeluarga warga Ngawi tewas.
Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Jadi Pemain Naturaliassi Meski Blijvers, Maarten Paes Ungkap Betapa Besar Kebanggaan Sang Nenek untuk Indonesia

Berbeda dari Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes ternyata tak memiliki satu tetes pun darah Indonesia. 
Komentar Fans Korea saat Mengetahui Red Sparks Resmi Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri, Megatron Katanya ...

Komentar Fans Korea saat Mengetahui Red Sparks Resmi Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri, Megatron Katanya ...

Berikut berbagai komentar orang Korea setelah Jung Kwan Jang Red Sparks resmi memperpanjang masa bakti Megawati Hangestri untuk kompetisi V-League 2024/2025.
Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Mahasiswa STIP di Bandara Ngurah Rai

Tangis Haru Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Mahasiswa STIP di Bandara Ngurah Rai

Jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19), taruna semester dua (tingkat satu) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas dianiaya seniornya telah tiba di Pulau Bali, pada Minggu (5/5) sekitar pukul 09:09 WITA.
Legenda Persib Bandingkan Komposisi Pemain Musim Ini dengan Era ISL 2014, Robby Darwis Sebut ...

Legenda Persib Bandingkan Komposisi Pemain Musim Ini dengan Era ISL 2014, Robby Darwis Sebut ...

Persib Bandung mengakhiri babak Reguler Series Liga 1 berada di posisi runner-up dengan mengoleksi 62 poin yang disertai catatan 16 kemenangan, 14 hasil imbang, dan empat kekalahan.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya