LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
warga Kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya, gelar upacara bendera peringatan HUT RI ke-77
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Pekik Merdeka Bergema dalam Upacara Bendera Warga Etnis Tionghwa di Kampung Tambak Bayan Surabaya

Puluhan warga Kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya menggelar upacara bendera peringatan HUT RI ke-77. Upacara berlangsung secara sederhana dan khidmat.

Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:59 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Puluhan warga Kampung Pecinan Tambak Bayan, Surabaya menggelar upacara bendera peringatan HUT RI ke-77, Rabu (17/8). Upacara berlangsung secara sederhana dan khidmat. Warga yang ditunjuk sebagai petugas upacara menjalankan tugas-tugasnya, seperti pembacaan naskah UUD 1945, Pancasila, hingga Teks Prokalmasi.

Suseno Karja, Ketua RT 2 RW 3 Kampung Pecinan Tambak Bayan mengatakan, upacara 17 Agustus menjadi yang perdana digelar di tempatnya. Kegiatan ini merupakan hasil inisiasi dari para komunitas yang sering berkunjung Kampung Pecinan Tambak Bayan.

"Ini adalah momen pertama kali kami ada Kampung Pecinan Tambak Bayan mengadakan upacara bendera. Ini juga dipromotori komunitas yang sering ke sini," kata Suseno usai upacara bendera.

Persiapan yang dilakukan juga sangat singkat. Warga yang bertugas hanya melakukan satu kali gladi bersih seusai menggelar tasyakuran, Selasa (16/8) malam.

Baca Juga :

“Ini juga pelatihannya cuma beberapa jam saja. Jadi, semalam itu habis malam tasyakuran langsung gladi bersih," jelasnya.

Dia tak menampik jika animo masyarakat setempat mengikuti upacara peringatan HUT RI ini begitu besar. Bahkan, ada beberapa warga dari RT lain yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Warga dari RT 3 yang berkenan hadir untuk memperingati hari kemerdekaan," jelasnya.

Suseno berharap, peringatan hari kemerdekaan ini bisa menjadi penguat bagi warganya untuk terus menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.

"Para pahlawan yang sudah berjuang demi bangsa ini, supaya nilai perjuangan mereka tidak luntur," ujarnya.

Bangunan tua yang ada di Kampung Tambak Bayan ini aslinya adalah sebuah bangunan bekas istal atau sebutan untuk kandang kuda. Dari cerita yang didengarnya, bangunan itu sudah ada sejak 1866. Istal tersebut berada pada sebuah lahan dengan luasan tanah mencapai 3800 meter persegi. Kini kandang kuda dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga. Mereka menetap sejak dari turun temurun.

“Yang tinggal di sini semuanya sudah turun temurun. Mereka sudah dari generasi ke generasi ada di sini,” ujar Suseno membuka pembicaraan.

Ruangan ini disebut sebagai tempat tinggal pemilik kandang kuda kala itu. Sebuah pintu berukuran 1 kali 2 meter layaknya pintu rumah dengan warna dominan magenta dan merah kuning menyambut langkah pertama kami.

Menurut Claudine Salmon dalam bukunya Historia Surabaya , pemukiman Cina muncul di Surabaya pada akhir abad ke-17 dan mengalami perkembangan yang signifikan pada abad ke-18 sampai abad ke-19. Jika dibandingkan dengan pemukiman Bumiputra atau pemukiman Arab, pemukiman orang-orang Cina lebih teratur. Mereka menempati wilayah yang lebih luas di Kampung Songoyudan, Panggung, Pabean, Slompretan, dan Bibis. Kampung-kampung tersebut disebut dengan Pecinan.

Sementara Purnawan Basundoro dalam bukunya Merebut Ruang Kota : Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900-1960an menuliskan bahwa pada tahun 1920an datang secara bergelombang orang-orang dari daratan Cina ke Kota Surabaya.

Mereka merupakan korban pergolakan politik di negeri Cina. Pasca krisis ekonomi 1930, datang lagi orang-orang Cina dari berbagai perkebunan di Kalimantan dan Sumatera. Kali ini korban krisis ekonomi. Sebagian besarnya adalah orang-orang miskin yang tidak memiliki apa-apa.

Sebagian dari mereka kemudian membangun pemukiman seadanya di kawasan Kapasari Kidul di sebelah timur Pecinan, yang merupakan tanah partikelir dan belum berpenghuni. Pola terbentuknya perkampungan baru itu rata-rata sama, yaitu pada awalnya diduduki oleh orang-orang yang tidak bertempat tinggal. Sebagian besar adalah pendatang dari luar Kota Surabaya, serta orang Surabaya yang kehilangan tempat tinggal sewaktu mengungsi pada tahun 1940an.

“ Arti kemerdekaan bagi kami adalah bagian dari sejarah panjang terbentuknya identitas kami sebagai warga keturunan tionghwa yang tunduk terhadap Ideologi Pancasila dan Cinta tanah Air, Indonesia adalah jiwa dan raga kami,” tuturnya dengan mata berkaca – kaca. (zaz/hen)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Striker Timnas Indonesia yang Ditakuti Vietnam Pensiun Dini, Eks Bintang IBK Altos Bilang Begini Soal Megawati Hangestri

Striker Timnas Indonesia yang Ditakuti Vietnam Pensiun Dini, Eks Bintang IBK Altos Bilang Begini Soal Megawati Hangestri

Eks striker Timnas Indonesia yang sempat ditakuti Vietnam putuskan pensiun dini serta Mantan bintang IBK Altos bilang begini soal Megawati Hangestri musim depan
Posisi Pemain Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Ini Bakal Terancam saat Lawan Irak Demi Nathan Tjoe-A-On, Kemenangan Bersejarah Persib Atas Bali United

Posisi Pemain Timnas Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Ini Bakal Terancam saat Lawan Irak Demi Nathan Tjoe-A-On, Kemenangan Bersejarah Persib Atas Bali United

Inilah dua berita terpopuler. Posisi pemain Timnas Indonesia kesayangan Shin Tae-yong ini bakal terancam saat lawan Irak demi Nathan Tjoe-A-On dan kemenangan bersejarah Persib atas Bali United.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jadi Incaran 4 Tim Liga Inggris

Ditendang Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Elkan Baggott Ternyata Jadi Incaran 4 Tim Liga Inggris

Elkan Baggott diincar empat tim Liga Inggris sekaligus saat Shin Tae-yong tak memanggilnya ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Trending
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Oxford United yang Dimiliki Pengusaha Indonesia Anindya Bakrie Genggam Tiket Promosi ke Championship

Klub milik pengusaha Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United resmi promosi ke Championship usai menang 2-0 atas Bolton Wanderers pada laga playoff League One di Wembley Stadium, Sabtu (18/5/2024).
PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI Rilis Daftar Manajer Timnas Indonesia, Ada Mantan Bupati Tangerang

PSSI resmi merilis daftar manajer Timnas Indonesia untuk senior, kelompok umur, dan wanita.
Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Jangan Lakukan Ini Saat Berkurban Supaya Ibadahmu Sempurna, Adi Hidayat Sebut Perintah Langsung Nabi Muhammad SAW

Dalam agama islam segala aktivitas di atur untuk menyempurnakan semua niat baik dan amalan kita. Ustaz Adi sebut, ketika seseorang hendak berkurban sebaiknya ..
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya