LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Malang siapkan 2000 lebih personil, saat Laga Derby Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruan Malang
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Jelang Laga Derby Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi Siapkan Dua Ribu Lebih Personil

Kesiapan kondusifitas dilakukan jelang pertemuan klub sepak bola besar Jatim (Derby) BRI Liga 1, Arema FC dengan Persebaya Surabaya yang akan digelar esok

Jumat, 30 September 2022 - 17:27 WIB

Malang, Jawa Timur - Kesiapan kondusifitas dilakukan menjelang pertemuan kedua klub sepak bola besar Jawa Timur (Derby) BRI Liga 1 antara Arema FC berhadapan dengan Persebaya Surabaya yang akan digelar esok, Sabtu (1/10).

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat berbincang santai bersama Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan, Kamis (29/9) malam.

Dalam forum tersebut, segala kesiapan pengamanan juga dibahas bersama dengan kedua perwakilan suporter yakni Aremania dan Bonek Mania, yang ditayangkan secara virtual (live Instagram).

Jauh hari sebelum pertandingan, Kapolres Malang juga telah memberikan himbauan baik secara langsung dan melalui media sosial kepada masyarakat Kabupaten Malang, khususnya Aremania untuk turut menjaga Kamtibmas menjelang pertandingan.

Baca Juga :

Ferli mengatakan, pihaknya mendukung keputusan Panpel Arema FC yang tidak menghadirkan Bonek Mania away ke Stadion Kanjuruhan Malang. Selain karena tidak ada kuota, hal ini semata-mata juga demi menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk skema pengamanan, Polres Malang juga meminta bantuan dari Polres penyangga memberikan pelayanan pengamanan di titik-titik perbatasan wilayah untuk mengamankan Aremania dari luar wilayah Malang Raya.

Dijelaskannya, manakala ada suporter Bonek Mania yang tetap hadir ke Malang, pihaknya akan mencoba mengumpulkan dan memberikan pengamanan untuk dikembalikan ke Surabaya.

Sebagaimana diketahui, Kapolrestabes Surabaya dan polsek-polsek jajaran di Surabaya juga telah menyiapkan titik-titik untuk nonton bareng sebagai upaya mengakomodir pendukung Persebaya agar tidak datang ke Malang.

Lebih lanjut, Ferli menambahkan bahwa akan melakukan pengamanan terbaik pada pertandingan ini. Pihaknya akan mensiagakan personel pengamanan yang dibantu dari polres jajaran Polda Jatim bersinergi dengan TNI dan stake holder terkait. 

"Kami sudah menyiapkan 2034 personel pengamanan, ditambah 50 personel cadangan yang ditempatkan di Polres," ucapnya, Jumat (30/9). 

"Kita berharap pertandingan kali ini bisa berjalan dengan aman dan damai. Rivalitas hanya berjalan 90 menit di lapangan, apapun hasilnya, kedua belah pihak bisa sama-sama menerima," sambung Ferli.

Ferli mempunyai harapan, pertandingan nanti bisa menjadi contoh bagi pecinta sepak bola Indonesia, bahwa sebenarnya sepak bola bukanlah pemecah, namun sebagai pemersatu masyarakat.

"Kita berharap nanti ke depan suatu ketika sebagaimana kita bisa menerima supporter lainnya, kelak kedua belah pihak Aremania dan Bonek Mania bisa menyatu dalam satu Tribun," imbuh AKBP Ferli.

Sementara itu, mendengar keluhan dari berbagai suporter mengenai calo. Pihak keamanan juga telah melakukan pendekatan dengan mereka. 

Ferli, telah berkoordinasi dengan pihak Panpel Arema FC untuk terus menertibkan para calo, namun tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan. 

Pihak Panpel Arema FC, akan menerbitkan ketentuan penjualan harga eceran tertinggi untuk tiket yang dibeli para calo.

Sedangkan, untuk mengantisipasi membludaknya penonton yang melebihi kapasitas di Stadion Kanjuruhan. Ferli juga menegaskan kepada pihak Panpel Arema FC untuk tidak mencetak tiket melebihi kapasitas Stadion.

H-6 menjelang pertandingan ini, diketahui tiket sudah terjual habis. Ini menunjukan betapa antusiasnya penonton dan animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Himbauan kami kepada dulur-dulur Aremania dan Bonek Mania, jangan mudah terprovokasi, jaga situasi kondusif yang selama ini kita bangun," pungkas Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia Resmi Tambah Satu Laga Lagi untuk FIFA Matchday Juni 2024 Selain Hadapi Irak dan Filipina

Timnas Indonesia resmi menambah satu laga lain untuk FIFA Matchday Juni 2024 selain laga kontra Irak dan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Honda Civic Tabrak Rumah di Batu, Satu Orang Meninggal Dalam Perawatan

Mobil Honda Civic dengan nopol N 642 WB, mengalami kecelakaan tunggal hingga menabrak bagian depan rumah warga di tepi jalan Raya Tlekung, Junrejo, Kota Batu.
Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Detik-Detik Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta

Aparat kepolisian menangkap pelaku begal terhadap seorang calon siswa Bintara Polri, Satrio (18), yang terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Ngaku Didatangi Intel saat Syuting, Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek

Keluarga Vina Dewi Arsita mengaku mendapat teror dari orang tidak dikenal usai pembuatan film yang mengangkat kasus kematian gadis asal Cirebon itu. Akibat hal tersebut, mereka mengaku sempat merasa ketakutan.
Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Dugaan aksi penyerangan oleh sekelompok remaja terjadi di suatu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang berada di Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (16/5/2024) siang.
Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri dilatih dengan menggunakan metode kepelatihan marinir dalam menyambut Toulon Cup 2024, yang akan digelar Juni 2024.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya