18 Ritual Pertanian
Tua Teno kampung Kota Tunda-Sopang Rajong dari Suku Nanga Senda, Arnoldus Rondo menjelaskan, kampung Sopang Rajong menjadi yang tertua dari 29 suku Rajong. Dalam kalender pertanian mereka terdapat sedikitnya 18 jenis ritual terkait pertanian dalam setahun. Tokoh 72 tahun itu merunutkan satu persatu ritual-ritual yang dimaksud.
Pertama,Ghan Uwi (makan umbi-umbian dalam tahun baru adat) yang diadakan setiap bulan Oktober memiliki tema khusus yakni "kau susu watu konda mata radi". (Tahun lama ditinggalkan, menyongsong masa tanam baru)
Kedua, Teno mengumumkan pembagian ladang baru dalam bentuk pati kepa ngelomben.
Ketiga, Keas (tebas rumput untuk ladang). Keempat, Tungi (bakar rumput). Kelima, Rombo (Tapa Kolo di umat Teno). Keenam, Ropang (sisa-sisa rumput untuk dibakar kembali). Ketujuh, Pasok Kadea (tanam jagung). Kedelapan, Pasok Kozu, Woer Kozu (pemebersihan lahan). Kesembilan, Irong (larangan).
Kesepuluh, doret (wakil tena) melaksanakan pasok (tanam) umum. Kesebelas, mbopo rukut. Keduabelas, loe Pakeke ( pacul kecil). Ketigabelas, ghan weton (makan jewawut), ritual di tungku api. Tungga. Semua yang jahat dibakar bersama dengan weton-siang hari Napa Tiking. Buat bulat lingkaran sambil kejar-kejaran dan sambil saling menangkap.
Keempat Belas, Mboet Kadea ( Ikat jagung, dengan sesajiannya ayam dan babi). Kelima Belas, umbiro, (tarik tambang selama 5 hari tiap sore.
Load more