LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Danpuspom TNI dan Kadiv Propam Mabes Polri di Polres Jeneponto
Sumber :
  • Andi Wahyudi

Selidiki Penyerangan Polres Jeneponto, Danpuspom TNI dan Kadiv Propam Mabes Polri Terjun Langsung ke Lokasi

Pasca penyerangan Polres Jeneponto oleh orang tak dikenal Kamis (27/4/2023) dini hari Puspom TNI dan Propam Mabes Polri sambangi lokasi penyerangan.

Minggu, 30 April 2023 - 02:17 WIB

Jeneponto, tvOnenews.com - Pasca insiden penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di Mako Polres Jeneponto pada Kamis dini hari (27/04/2023) sekira pukul 02.00 Wita, tim Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Propam Mabes Polri terjun langsung melakukan penyelidikan.

Dari pantauan tvOnenews.com, sejumlah petinggi TNI dan Polri tiba di lokasi penyerangan yakni Mako Polres Jeneponto, Sabtu (29/4/2023). Mereka diantaranya Kadiv Propam Polri, Irjen Syahardiantono, Danpuspom TNI, Laksamana Muda TNI Edwin, Mayjen TNI I Made Wahyu Santoso dan beberapa petinggi lainnya.

"Tim datang kesini sebagai wujud dari sinergitas kita TNI-Polri dalam menyelesaikan permasalah ini secepat mungkin. Karena penekanan dari bapak Panglima TNI, yang pertama bahwa sinergitas TNI-Polri ini harus ditingkatkan dan harus menjadi pemahaman bagi seluruh prajurit maupun aparat polri," kata Danpuspom TNI, Laksamana Muda TNI Edwin.

Dilokasi, terlihat para petinggi TNI dan Polri melakukan pengecekan di beberapa titik yang diduga lokasi penyerangan oleh OTK, diantaranya Masjid Asy-Surthi yang ada di dalam Mako Polres Jeneponto dan juga ruang Propam Polres Jeneponto.
Mereka juga mengecek Gudang Kapas yang berada tak jauh dari Polres Jeneponto dan beberapa titik Lokasi lainnya.



Tim juga sempat mengambil keterangan salah seorang warga yang bermukim di sekitaran tempat kejadian perkara sebagai saksi yang mengaku melihat menyaksikan peristiwa tersebut.

Diketahui para petinggi dari dua institusi ini turun tangan untuk melakukan investigasi lebih dalam perihal penyerangan ke Mako Polres Jeneponto oleh orang tak dikenal (OTK).

Danpuspom TNI, Laksamana Muda TNI Edwin dalam keterangan persnya mengatakan, tim Gabungan Puspom TNI, Puspom AD dan Propam Polri datang ke Polres Jeneponto sebagai tindak lanjut dari apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, apabila dalam proses investigasi ini ditemukan ada prajurit TNI yang terlibat dalam penyerangan maka akan dilakukan proses hukum sesuai dengan undang undang yang berlaku.


Baca Juga :

"Jika melibatkan para prajurit, maka kita akan melaksanakan satu proses hukum sesuai ketentuan. Kemudian penekanan Panglima TNI bahwa prajurit TNI tidak boleh arogan , tetap tegas tapi humanis," tegasnya.

Ditempat yang sama, Kadiv Propam Polri, Irjen Syahardiantono mengatakan
Bahwa solidaritas, sinergitas TNI polri merupakan perintah dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang harus dilaksanakan dan diaplikasikan.

"Hari ini kita di Polres Jeneponto dan Alhamdulillah kita lihat bersama bahwa kebersamaan TNI polri di jajaran Polda Sulsel sangat sangat sinergi, sangat solid termasuk di Polres Jeneponto," ujar Irjen Syahardiantono.

Untuk proses penyelidikan, ia pun meminta kepada media agar tidak gampang mempercayai informasi yang beredar yang belum pasti ke benarannya.

"Meminta kepada rekan-rekan media, bahwa mungkin banyak beredar informasi-informasi yang tentunya perlu ke akuratan, jangan langsung menge-share hal-hal informasi yang tentu belum pasti kebenarannya, kroscek dulu dari kami," pintanya.

Sementara Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Wadanpuspom) TNI-AD, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, Saat ini tim sedang bekerja dan beberapa data terkait penyerangan ke Mako Polres Jeneponto telah didapatkan dan Sementara proses analisa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Kelompok Remaja Lempar Botol Miras dan Petasan di Salah Satu SMKN Kota Yogya, Polisi Selidiki Pelaku

Dugaan aksi penyerangan oleh sekelompok remaja terjadi di suatu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) yang berada di Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (16/5/2024) siang.
Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 Digenjot Latihan Marinir Jelang Toulon Cup 2024, Indra Sjafri Jelaskan Alasannya

Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri dilatih dengan menggunakan metode kepelatihan marinir dalam menyambut Toulon Cup 2024, yang akan digelar Juni 2024.
Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ d Bi bawah Standar, Berbahayakah?

Saksi kasus korupsi pembangunan Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II, Andi mengungkapkan mutu beton Tol Layang MBZ di bawah standar nasional Indonesia (SNI).
Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Hasil Semifinal Piala Asia Putri U-17 2024: Jepang dan Korea Utara Bersua di Final

Jepang dan Korea Utara bakal bertarung di partai final Piala Asia Putri U-17 2024 setelah keduanya menyingkirkan Korea Selatan dan China pada babak semifinal.
Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi Gagalkan 49,8 Kilogram Sabu-Sabu senilai Rp59,3 Miliar Jaringan Sumatera

Polisi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 49,8Kg serta menyita satu unit kendaraan roda empat, dan satu pucuk senjata air gun.
Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Detik-detik Pemotor Dibegal di Bekasi, Korban Diancam Pakai Celurit Motor Digondol Pelaku

Pemotor jadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Cipete Raya, Kecamatan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Kamis (16/5/2024). Korban diancam menggunakan celurit.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Rasuki Sahabat, Vina Ancam Polisi untuk Tangkap 3 Pelaku Lain: Kalo Gak Sanggup Cari Biar Saya yang Datengin

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon 2016 silam kembali jadi sorotan lantaran cerita tersebut dibuat menjadi sebuah film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya