LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Oknum Dokter RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang diduga mengintimidasi jurnalis tvOne saat hendak di konfirmasi terkait sejumlah dokter yang tidak melayani pasien.
Sumber :
  • Abdullah Daeng Sirua

Ingin Dikonfirmasi Terkait Pasien yang Disuruh Pulang, Oknum Dokter di RSUD Syekh Yusuf Intimidasi Wartawan

Hendak dikonfirmasi terkait pasiesn yang disuruh pulang di RSUD Syekh Yusuf Gowa, oknum dokter membentak dan mengintimidasi wartawan.

Selasa, 7 November 2023 - 12:10 WIB

Gowa, tvOnenews.com - Salah satu oknum dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membentak dan mengintimidasi wartawan tvOnenews.com saat hendak di konfirmasi terkait pasien disuruh pulang dengan alasan dokter sedang rapat.

Diceritakan Idris Tajannang, saat itu sedang meliput sejumlah pasien yang datang kerumah sakit RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang diterlantarkan bahkan disuruh pulang karena tidak ada dokter yang melakukan pelayanan di ruang poli.

"Saya dapat informasi, katanya pasien yang berobat ke rumah sakit, diterlantarkan bahkan di suruh pulang karena alasannya tidak ada pelayanan dari dokter, makanya saya ke rumah sakit Syekh Yusuf bersama beberapa teman wartawan untuk melakukan peliputan," jelas Idris Tajannang, Senin (6/11/23). 

Usai mengambil video pasien yang keluar dari rumah sakit, Idris Tajannang bersama beberapa media naik ke lantai 7 dengan maksud mengonfirmasi dokter dan direktur rumah sakit perihal layanan di rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang diduga menelantarkan pasien.

Baca Juga :

"Saya sama teman-teman jurnalis nak kelantai 7, kabarnya para dokter yang tidak melakuka pelayanan kepada pasien sedang rapat bersama pihak management rumah sakit," ungkapnya.

Tiba di lantai 7 rumah sakit syekh Yusuf, Idris Tajannang kemudian mengetuk pintu ruangan direktur. 

"Saat itu ada pegawai yang berjaga di luar ruangan direktur, jadi saya tanya, apakah ibu direktur ada, kemudian saya menyampaikan maksud dan tujuan saya bersama teman-teman media mau melakukan wawancara perihal pasien yang disuruh pulang," terangnya.

Kemudian, kata Idris, pegawai yang berjaga di depan ruangan Dirut RSUD Syekh Yusuf menunjuk ke ruangan sebelah lalu menyampaikan jika direktur sedang rapat bersama para dokter.

"Saya kemudian bergegas ke ruangan yang ditunjukkan oleh pegawai rumah sakit yang berjaga di depan ruangan direktur. Tiba di depan ruangan yang berlansung rapat antara dokter dan Direktur rumah sakit, saya mencoba menengok dari luar ruangan," jelasnya.

"Beberapa dokter keluar masuk dari ruangan itu, saya sempat tanya soal tidak adanya dokter yang melayani pasien. Namun dokter wanita itu mengakibatkan sementara masih rapat di dalam, wawancara saja dokter di dalam," sambungnya.

Karena masih berlansungnya rapat, Idris Tajannang kemudian mengambil beberapa suasana gambar video dari luar ruangan, menempelkan camera di dinding kaca.

Namun beberapa saat kemudian, salah satu dokter yang diketahui bernama dr. Erry keluar ruangan menghampiri para jurnalis, lantaran tidak terima suasana rapat tersebut di ambil.

"Pas keluar oknum dokter itu lansung marah," ungkap Idris.

 "Kenapako tidak minta ijin," kata pria tersebut.

"Saya minta izin di ruangnya dirut dan saya mau wawancara dokter sama direktur, soal pelayanan rumah sakit," balas Idris.

"Sama siapa minta izin, direktur ada di dalam (ruang rapat), siapa kasih izin ini, Fitri kau kasih izin ini?," teriak pria tersebut

"Sejak kapan pegawai bisa kasih izin wartawan," sambung pria itu.

"Tidak usah marah-marah," balas Idris

"Saya lapor ko," kata pria itu lalu kembali masuk ke ruang rapat.

Beberapa saat kemudian, kata Idris, semua orang yang berada di ruang rapat keluar, termasuk oknum dokter yang mengintimidasi wartawan.

Saat keluar ruangan, oknum dokter yang di ketahui bernama dr. Erry itu hendak di wawancara oleh sejumlah awak media terkait hasil rapatnya bersama direktur rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Namun oknum dokter tersebut memilih bungkam dan berjalan menuju lift bersama beberapa dokter lainnya.

Sementara itu Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Rahmawati yang dikonfirmasi saat keluar dari ruangan rapat mengungkap belum bisa berspekulasi banyak soal hasil rapat tersebut.

Dia mengaku akan melakukan berbagai upaya agar pelayanan medis kembali berjalan normal.

dr Rahmawati juga tidak banyak berkomentar berkaitan hasil rapat yang berlangsung tadi.

"Sementara kami koordinasikan dulu. Hasil rapat sementara kita mau urus, nanti pi, nanti kita urus dulu supaya kita usahakan supaya berjalan dengan baik," ujarnya kepada wartawan seusai rapat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Ditanyai soal honor tenaga kesehatan yang belum dibayar, dr Rahmawati tidak banyak berkomentar.

"Nanti pi, nanti kita urus dulu supaya kita usahakan supaya berjalan dengan baik," sambungnya.(ads/frd

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan Sepakat tentang Satu Hal Usai Timnas Indonesia Ditahan Tanzania Tanpa Gol

Shin Tae-yong dan Marselino Ferdinan Sepakat tentang Satu Hal Usai Timnas Indonesia Ditahan Tanzania Tanpa Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan Marselino Ferdinan sama-sama sepakat tentang satu hal setelah laga kontra Tanzania yang berakhir imbang tanpa gol.
Penyaluran Bansos Lancar, Petugas Kantorpos Koordinasi dengan Pendamping PKH

Penyaluran Bansos Lancar, Petugas Kantorpos Koordinasi dengan Pendamping PKH

PT Pos Indonesia (Persero) atau yang kini dikenal dengan brand PosIND, menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial kepada penerima di seluruh Indonesia.
Beredar CCTV Kejadian Pembunuhan Vina, Hotman Paris Bilang Tak Bisa Dijadikan Bukti? Begini Penjelasannya

Beredar CCTV Kejadian Pembunuhan Vina, Hotman Paris Bilang Tak Bisa Dijadikan Bukti? Begini Penjelasannya

Di media sosial beredar CCTV yang disebut sebagai rekaman kejadian pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon tahun 2016 lalu. Hotman Paris pun buka suara.
Sabah FC Kandaskan PSIS Semarang 2-1, Saddil Ramdani Dkk Juara Ketiga di Turnamen Pramusim

Sabah FC Kandaskan PSIS Semarang 2-1, Saddil Ramdani Dkk Juara Ketiga di Turnamen Pramusim

Klub asal Malaysia, Sabah FC, yang dibela pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani meraih juara ketiga turnamen pramusim setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-1.
Punya Kuliner Seperti Rendang, Bank Indonesia Sarankan Sumatera Barat Majukan Pariwisata Dengan Gandeng Investor

Punya Kuliner Seperti Rendang, Bank Indonesia Sarankan Sumatera Barat Majukan Pariwisata Dengan Gandeng Investor

Bank Indonesia (BI) menyarankan agar pemerintah provinsi Sumatera Barat menggandeng investor untuk mempercepat kemajuan sektor pariwisata di Ranah Minang.
Linda Sahabat Vina yang Kesurupan Dianggap Mengurai Kasus Vina, Denny Darko: Sudah Menjadi Simpang Siur

Linda Sahabat Vina yang Kesurupan Dianggap Mengurai Kasus Vina, Denny Darko: Sudah Menjadi Simpang Siur

Linda yang selama ini dianggap sebagai sahabat Vina telah mendatang ke Polres Cirebon Kota, sempat kembali kesurupan sosok Vina. Denny Darko soroti sosoknya
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya