Jeneponto, Sulawesi Selatan - Seorang petugas damkar atau pemadam kebakaran Kabupaten Jeneponto menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal saat berusaha memadamkan api yang membakar sebuah rumah di jalan Karya, Kel. Empoang, Kec. Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. Menurut seorang petugas Damkar, Saenal, rekannya yang menjadi korban itu bernama Nuju.
Berdasarkan pantauan tvonenews.com di lokasi, kericuhan sempat terjadi saat sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah melakukan penyemprotan air.
Nuju yang saat itu memegang selang air tiba-tiba saja menghentikan penyiramannya lantaran dirinya mengaku mendapat pukulan dari arah belakang oleh orang tidak dikenal.
"Pelaku pemukulan tidak diketahui karena saat itu di lokasi gelap dan banyak orang yang berkerumun," kata Saenal.
Petugas Damkar lainnya yang mengetahui rekannya menjadi korban pemukulan langsung menghentikan penyiraman dan menolak melakukan proses pemadam api hingga beberapa menit.
"Kami sempat kesal karena rekan kami mendapat pukulan dan menolak untuk memadamkan api," ucap Saenal.
Beruntung sejumlah petugas TNI dan Polri yang berada di lokasi membujuk petugas damkar agar proses pemadaman kembali dilakukan agar api tidak merembes ke rumah warga lainnya.
Menurutnya, kejadian serupa kerap dialami rekan-rekannya saat bertugas memadamkan api.
"Iya pak, biasa terjadi, banyak teman-teman kita yang biasa menjadi korban aksi premanisme di lapangan saat mencoba memadamkan api," ungkapnya.
(awh/ade)
Load more