LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Alat berat dikerahkan ke lokasi evakuasi mobil dari lokasi kejadian.
Sumber :
  • Syaren

Update Tanah Longsor di Taput yang Tewaskan Sekeluarga, Alat Berat Evakuasi 7 Mobil

Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak mengatakan ada tiga titik tanah longsor yang menutup badan jalan lintas Sumatera, yaitu di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting Taput.

Minggu, 4 Februari 2024 - 15:49 WIB

Taput, tvOnenews.com - Polres Tapanuli Utara (Taput) merilis peristiwa bencana alam tanah longsor di wilayah hukumnya, Sabtu (3/2/2024) sore.kemarin yang menewaskan tiga orang sekeluarga.

Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak mengatakan ada tiga titik tanah longsor yang menutup badan jalan lintas Sumatera, yaitu di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga dan Dusun Parsingkaman Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting Taput yang sempat memutus arus lalu lintas menuju Kabupaten Tapteng.

“Tanah longsor terjadi sekira pukul 17.30 WIB, menimpa 7 unit mobil yang sedang melintas menuju Kabupaten Tapteng tertimbun tanah longsor, dan satu diantaranya terseret ke sungai  mengakibatkan 3 orang penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga meninggal dunia," katanya.

AKBP Ernis menyampaikan, ke tujuh mobil tersebut yaitu 1 unit mobil truk Fuso, 1 unit mobil Mitsubishi L300, 4 unit mobil pribadi jenis Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga serta 1 unit mobil penumpang angkutan umum.

Baca Juga :

“Korban meninggal dunia dalam peristiwa itu adalah suami istri dan anaknya yang berada di mobil Suzuki Ertiga yaitu, LG, (28 ), MG ( 29 ) dan anaknya UG ( 1,4 Balita ) warga Jalan TB Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Medan," ujarnya.

Kapolres mengatakan, untuk menanggulangi longsor  dan mengevakuasi korban dari lokasi kejadian, petugas kepolisian langsung bergerak ke lokasi dengan membawa dua unit alat berat milik Pemkab Taput dan milik Pemkab Tapteng.

“Sekitar pukul 23.00 WIB mobil bisa dievakuasi dari timbunan tanah longsor serta mobil yang terseret ke sungai bisa dikeluarkan. Sedangkan ketiga korban penumpang mobil yang terseret ke sungai langsung dievakuasi ke Puskesmas Parsingkaman, dan pagi tadi dibawa ke Kota Sibolga untuk diserahkan kepada keluarganya," kata Ernis.

Menurutnya, keterangan yang diperoleh petugas kepolisian di lokasi kejadian, longsor terjadi diakibatkan curah hujan yang saat tinggi mulai siang hingga malam hari.

Pertama sekali terjadi longsor di Km 25 Desa Pagaran Pisang. Karena tanah menutup seluruh badan jalan lalu ke tujuh mobil yang mau melintas menuju Kabupaten Tapteng berhenti di pinggir jalan menunggu ada perbaikan jalan.

“Sekitar satu jam berhenti, tiba-tiba gunung yang di sebelah kanan jalan tempat mobil parkir, longsor kembali dan menimpa ke enam mobil tersebut serta mendorong satu unit mobil ke sebelah kiri hingga ke sungai yang ada di bawah jalan," jelasnya.

“Saat mobil parkir menunggu ada bantuan, penumpang ke enam mobil yang parkir keluar dan berhenti di sebuah warung di dekat kejadian. Sedangkan penumpang mobil yang terseret ke sungai tetap berada di dalam mobil  karena hujan sangat deras menunggu ada bantuan penanggulangan," kata Kapolres AKBP Ernis Sitinjak.

Lebih lanjut diterangkan, penumpang ke enam mobil yang tertimpa tanah longsor selamat karena sempat keluar dari mobilnya.

“Selain ke tujuh mobil yang menjadi korban tanah longsor tersebut, satu unit rumah juga tertimpa tanah dan pemilik rumah yaitu SM (53) mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit Sibolga," ujar AKBP Ernis.

Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, atas kerja keras pihak kepolisian dan TNI jalan sudah mulai dilalui dengan satu arah, namun tetap dalam penjagaan petugas kepolisian.

“Hingga kini arus lalu lintas masih tetap satu arah karena jalan timbunan tanah longsor masih belum sepenuhnya bersih," Kapolres Taput menambahkan. (ssg/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alami Gagal Jantung 1 Jemaah Haji Dikabarkan Wafat Jelang Keberangkatan Kloter 2, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya? Simak Ini

Alami Gagal Jantung 1 Jemaah Haji Dikabarkan Wafat Jelang Keberangkatan Kloter 2, Bagaimana Gejala dan Pencegahannya? Simak Ini

Kabar duka datang dari Embarkasi Solo yang melaporkan adanya 1 jemaah haji wafat jelang keberangkatan kloter 2. Katanya, alami gagal jantung, ini penjelasannya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Targetkan Penurunan Emisi Naik 31 Persen Tanpa Syarat

Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

Orang Korea Selatan, China, dan Jepang Sering Makan Mie Instan tapi kok Lebih Sehat dari Orang Indonesia? dr Zaidul Akbar Ungkap Kebiasaan Ini Yang Jadi Alasannya

dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang kebiasaan orang Korea Selatan, China dan Jepang yang gemar mengonsumsi mie instan namun tetap sehat. Alasannya karena mereka
Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Terkuak! Penyebab Helikopter Jatuh yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baru-baru ini terkuak dugaan penyebab Helikopter Jatuh yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu (19/5) waktu setempat. 
Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Bocoran Baru! Saksi Ini Ungkap Pesan SYL saat Diajak Makan di Sarinah

Pengadilan Tipikor Jakarta kembali gelar sidang atas terdakwa mantan menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Saksi yang hadir bernama Andi Nur Alamsyah.
Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Soal Aturan Study Tour, Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Wajib Kantongi Surat Izin

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi sekolah yang hendak melaksanakan kegiatan study tour.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya