LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rosi Aprilia (24), guru SD sekaligus anggota KPPS tewas di tangan calon suaminya.
Sumber :
  • Tim tvOne/Herliyanto

Tragis! Gegara Menunda Jadwal Pernikahan, Seorang Guru juga Anggota KPPS Mesuji Tewas Dibunuh Calon Suami

Seorang wanita cantik yang juga guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, yang juga merupakan anggota KPPS KPUD Mesuji, Lampung ditemukan meninggal dunia secara mengenaska

Jumat, 1 Maret 2024 - 15:08 WIB

Mesuji, tvOnenews.com - Seorang wanita cantik yang juga guru SD Negeri 8 Tanjung Raya, yang juga merupakan anggota KPPS KPUD Mesuji, Lampung ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan di mess sekolah. Ia merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh calon suaminya sendiri. Motifnya adalah terkait permasalahan pengunduran jadwal akad nikah.

Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi bersimba darah tergeletak di atas tempat tidur. Korban bernama Rosi Aprilia (24) warga Desa Muara Tenang, Tanjung Raya Mesusji, Lampung.

Aparat kepolisian Polres Mesuji, yang mendapati laporan langsung menuju ke lokasi, melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit RBC untuk dilakukan visum awal, selanjutnya oleh polisi korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

Usai dilakukan olah TKP, polisi yang mendapati beberapa petunjuk hasil lidik langung melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan. Dalam kurun waktu tiga jam saja, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Andre Armanda (22) warga Desa Gedung Ram, Tanjung Raya, Mesuji, Lampung. Ironisnya pelaku tak lain adalah calon suami korban. Pelaku ditangkap oleh polisi Polres Mesuji tanpa perlawanan di kediamannya.

Baca Juga :

Menurut AKBP Ade Hermanto, Kapolres Mesuji, Lampung, motif pelaku membunuh calon istrinya lantaran cemburu buta, karena korban selalu mengulur jadwal akad nikah.

“Iya, si pelaku ini tega membunuh calon istrinya lantaran cemburu buta, karena si korban selalu mengundur-undur tanggal pernikahan, karena pesan Whatsaap ke korban tidak ada respon cepat dan curiga ada lelaki lain, maka pelaku langsung mendatangi mess korban di perumahan SD Negeri 08 Tanjung Raya, dan terjadilah pembunuhan di kamar mess korban," kata Kapolres Mesuji.

"Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan hasil investigasi pesan WA anggota kami yang mengantongi identitas pelaku. Tidak berlama-lama untuk mengejar pelaku dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Dari tangan pelaku kami berhasil mengamankan barang bukti sebilah pisau, pakaian pelaku yang berlumur darah, serta pakaian korban yang berlumur darah. Saat ini pelaku mendekam di sel Mapolres Mesuji untuk proses lebih lanjut,” tutupnya. (her/wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Begal Masih Marak Bikin Resah, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus dala, rangka mengantisipasi begal dan pencurian kendaraan bermotor yang masih marak dan meresahkan masyarakat saat ini.
Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Tobat Berjudi, Gelandang Muda Juventus Masuk Skuad Timnas Italia untuk Euro 2024?

Gelandang belia Juventus, Nicolo Fagioli, dilaporkan bakal masuk skuad bayangan Timnas Italia jelang Euro 2024, meski dia baru kembali dari hukuman 7 bulan.
Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Mardiono Sebut PPP Belum Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Justru Lebih Pilih Kandidat Lain Karena Ini

Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menanggapi adanya jajaran pengurus PPP di Jawa Timur mendorong Khofifah Indar Parawansa maju kembali di Pilgub Jatim 2024.
Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Putra Nababan dari DPR RI Kritik Keras Rektorat PTN atas Kegagalan Memahami Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024, Minta Evaluasi Segera

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan memberikan kritik keras. "Rektorat ini kan rata-rata S3 semua ya gitu ya bagaimana mungkin itu terjadi sehingga banyak...
Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Dukung WWF ke 10 di Bali, Keluarga Besar Rakyat Surabaya Gelar Kegiatan di Tugu Pahlawan

Puluhan massa dari Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan Surabaya, beserta Pelaku Seni Nusantara (PSN) menyatakan, dukungannya atas gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali.
Seorang Saksi Kasus Vina Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK, Siapa?

Seorang Saksi Kasus Vina Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK, Siapa?

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menelaah permohonan perlindungan dari saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya