Pekanbaru, Riau - Konflik antara satwa liar yang dilindungi dengan manusia kembali terjadi di Riau, kali ini dua ekor gajah liar kembali masuk ke perkebunan warga.
Berdasarkan dari pantauan tim BBKSDA Riau di lapangan, tim menemukan bekas jejak satwa gajah liar.
Diketahui gajah liar tersebut sudah berada di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, selama dua pekan.
Terlihat dari video berdurasi 1 menit 30 detik yang beredar, satu ekor gajah sedang melewati anak Sungai Jari-jari.
Kepala Bidang Wilayah 1 Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hansen Siregar mengatakan, saat ini Tim BBKSDA Riau sudah berada di lapangan.
"Saat ini tim sudah berada di lapangan, untuk memantau keberadaan gajah, agar tidak masuk kedalam perkebunan warga," ujarnya, Senin (18/4/2022).
Menurut Hansen, gajah tersebut sedang berada di fase dispersal, di mana gajah jantan yang sedang mencari jati dirinya dan berusaha mencari lokasi-lokasi di mana dia bisa menemukan tempat gajah tersebut berdiam.
"Namun karena sudah melampaui wilayah yang kering, dan masuk kedalam wilayah rawa, kemungkinan gajah ini mengalami Disorientasi," jelas Hansen.
Gajah liar ini sebelumnya sempat masuk kedalam wilayah kecil perkebunan warga.
"Memang ada beberapa tanaman sawit yang dirusak, tapi pada umumnya tanaman pisang yang dimakan," pungkasnya.
Kini petugas berjaga untuk menghalau atau menggiring gajah agar kembalu masuk ke hutan habitatnya,” tutup hansen. (Man/Nof)
Load more