Bawa 30 Kilogram Sisik Trenggiling, Warga Rohil Diciduk Polda Riau
- tim tvOne/Muhammad Arifin
Pekanbaru, tvOnenews.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap seorang pria berinisial Z (49) di Jalan Pembangunan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Jumat (31/10/2025). Tersangka diamankan karena kedapatan menyimpan dan mengangkut 30 kilogram sisik trenggiling dengan nama lain (Pholidota) yang merupakan bagian tubuh satwa dilindungi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol Ade Kuncoro mengatakan, penangkapan dilakukan setelah tim menerima informasi masyarakat terkait adanya aktivitas perdagangan bagian tubuh satwa dilindungi di wilayah Rokan Hilir.
“Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan tersangka yang membawa satu karung berisi sekitar 30 kilogram sisik trenggiling. Barang bukti dan tersangka langsung dibawa ke Ditreskrimsus Polda Riau untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kombes Ade, Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sisik trenggiling tersebut diperoleh tersangka dari dua orang bernama Mail dan Madi yang saat ini masih berstatus buron (DPO). Keduanya diduga melakukan perburuan trenggiling di kawasan hutan Kabupaten Rokan Hilir dengan cara menjerat dan membunuh satwa tersebut. Setelah itu, sisik trenggiling dipisahkan, dijemur, lalu dijual kepada perantara untuk diperjualbelikan secara ilegal.
“Perdagangan bagian tubuh trenggiling ini dilakukan secara ilegal untuk memperoleh keuntungan. Kami akan menindak tegas setiap pihak yang terlibat dalam rantai peredaran satwa dilindungi,” terang Kombes Ade.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 40A ayat (1) huruf f jo Pasal 21 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda hingga Rp100 juta. (Man/wna)
Load more