LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr.H. Ahmad Syafii Maarif
Sumber :
  • via Laman Resmi Muhammadiyah

Buya Syafii Maarif, Pahlawan Pemegang Bintang Mahaputera Utama

Indonesia kembali kehilangan sosok Cendekiawan Islam, tokoh besar Muhammadiyah Prof. Ahmad Syafii Maarif telah menghembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta

Jumat, 27 Mei 2022 - 17:29 WIB

Yogyakarta, DIY – Indonesia kembali kehilangan sosok Cendekiawan Islam, tokoh besar Muhammadiyah Prof. Ahmad Syafii Maarif telah menghembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta. Beliau wafat pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, D.I.Yogyakarta.

Sosok yang sering disapa Buya Syafii Maarif ini merupakan tokoh besar cendekiawan yang sangat dicintai dan dihormati oleh masyarakat Indonesia. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang di Indonesia.

Sejumlah pejabat juga turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Prof. Ahmad Syafii Maarif. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD juga turut memberikan bela sungkawa atas meninggalnya Prof. Ahmad Syafii Maarif.

Mahfud juga menyampaikan untuk masyarakat Indonesia agar mendoakan yang terbaik untuk beliau.
  
“Kita semua mendoakan agar bapak Syafii Maarif mendapatkan tempat yang layak disisinya sesuai dengan amal-amal yang sangat baik yang dipersembahkan untuk bangsa dan Negara,” tutur Mahfud.

Ia juga berpesan untuk generasi penerus bangsa agar melanjutkan ide-ide Buya Syafii dalam kehidupan bersama , berbangsa dan bernegara.
 
“Kita semua yang mencintai beliau perlu melanjutkan ide-idenya dalam kehidupan bersama, berbangsa dan bernegara yaitu rukun, bersatu, saling membantu dalam prinsip hubungan antar manusia.” Pesan Mahfud.
 
Kemudian Mahfud juga menambahkan bahwa ia telah berkoordinasi oleh pihak kepresidenan. Ia menyebutkan bahwa Prof. Ahmad Syafii Maarif disebutkan sebagai pemegang penghargaan Bintang Mahaputera Utama

Baca Juga :

Jasanya yang besar terhadap bangsa Indonesia membuatnya mendapatkan penghargaan dan artinya dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
 
“Saya berkoordinasi dengan Istana, sebenarnya buya pemegang Bintang Mahaputera Utama, yaitu berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Seandainya mau dilakukan, Negara mau memfasilitasi,” jelasnya.
 
Bintang Mahaputera Utama, menurut dari laman Wikipedia, merupakan sebuah penghargaan kehormatan kelas ketiga dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera yang diberikan oleh seorang tokoh besar Indonesia. 

Penghargaan yang berupa bintang ini diberikan pada tokoh memiliki jasa yang besar terhadap menjaga kelangsungan, keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Namun telah terkonfirmasi dari pihak keluarga, bahwa semasa Buya Syafii hidup ia telah memesan tempat peristirahatan miliknya sendiri di Pemakaman Husnul Khatimah milik Muhammadiyah di Dusun Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, D.I.Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bapanas dan Komisi IV DPR RI, Dorong Indonesia Ekspor Pangan Ika ke Swedia

Bapanas dan Komisi IV DPR RI, Dorong Indonesia Ekspor Pangan Ika ke Swedia

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama BUMN di bidang pangan untuk membuka pasar ekspor ikan ke Swedia.
Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Menimba Ilmu Sepak Bola Sampai Eropa, Anak dari Pasangan Artis Ini Dipanggil Nova Arianto untuk Gabung ke Timnas Indonesia U16

Anak dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dipanggil seleksi Timnas Indonesia U16 usai berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Kunjungi Swedia, Bapanas dan Komisi IV DPR RI Pelajari Pangan Terintegrasi

Kunjungi Swedia, Bapanas dan Komisi IV DPR RI Pelajari Pangan Terintegrasi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Swedia untuk mempelajari sistem penyediaan pangan terintegrasi utamanya daging sapi, sehingga bisa diadopsi dalam negeri untuk pemenuhan kebutuhan stok nasional.
Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Berposisi Serupa dengan Ragnar Oratmangoen, Pemain Belanda Keturunan Jakarta Ini Bisa Jadi Opsi Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia U20

Pemain asal Belanda keturunan Jakarta ini berminat bela Timnas Indonesia dan bisa menjadi opsi Indra Sjafri apabila kekurangan penggawa di posisi winger Garuda.
Tiba di Makkah, Jemaah Haji Langsung Dapat Materi Ini...

Tiba di Makkah, Jemaah Haji Langsung Dapat Materi Ini...

Jamaah calon haji Indonesia diberi penguatan pemahaman soal ibadah haji, utamanya soal persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), setibanya di Makkah Al Mukkaramah.
Pemain Timnas Indonesia Lebih Populer Ketimbang Bintang Premier League, Bestie Megawati Hangestri di Red Sparks Tinggalkan Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Lebih Populer Ketimbang Bintang Premier League, Bestie Megawati Hangestri di Red Sparks Tinggalkan Indonesia

Popularitas pemain Timnas Indonesia dianggap melebihi bintang Premier League menurut media Inggris serta Bestie Megawati Hangestri cabut dari Proliga 2024.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim Bocorkan Keberadaan Linda

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh kepolisian serta menyita perhatian publik.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim : Pegi Perong Ditangkap, Tak Ada Lagi Alasan Salah Tangkap

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian terlebih disorot khalayak.
Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Mantan Kabareskrim 'Sentil' Polisi Sebar DPO Tanpa Foto

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam bak benang kusut dalam pengungkapannya oleh pihak kepolisian serta menjadi sorotan publik.
Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Kejagung RI Rotasi dan Mutasi Besar-besaran, Total 78 Pejabat

Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan rotasi besar-besaran terhadap puluhan Pejabat Esselon II. 
Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Marc Klok Kenang Kembali Pertama Kali Kedatangan Bojan Hodak, Tanya Siapa yang Baru Saja Meninggal

Persib Bandung pernah hampir terdegradasi, lima laga tanpa menang, pelatih Luis Milla yang tiba-tiba hengkang serta keruwetan lainnya di ruang ganti.
Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Puan Maharani Jawab Sindiran Megawati Soekarno Putri di Rakernas V PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir DPR RI yang mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mahkamah Konstitusi (MK) saat masa reses.
Nikita Mirzani Tanggapi soal Film Vina: Sebelum 7 Hari Memperoleh Jutaan Penonton: Keluarga Vina Minta Deh Royalti

Nikita Mirzani Tanggapi soal Film Vina: Sebelum 7 Hari Memperoleh Jutaan Penonton: Keluarga Vina Minta Deh Royalti

Di tengah viralnya film Vina: Sebelum 7 Hari yang juga meraih kesuksesan meraih jutaan penonton, Nikita Mirzani menyarankan keluarga Vina untuk menagih royalti.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
Selengkapnya