LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KESDM ungkap beberapa peluang usaha baru dari upaya penurunan emisi
Sumber :
  • ANTARA

Simak! Ini Beberapa Peluang Usaha Baru dari Upaya Penurunan Emisi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengungkapkan beberapa peluang usaha baru sektor ESDM dari upaya penurunan emisi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, salah satunya melalui perdagangan karbon.

Minggu, 17 Desember 2023 - 11:19 WIB

Jawa Barat, tvOnenews.com  - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengungkapkan beberapa peluang usaha baru sektor ESDM dari upaya penurunan emisi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, salah satunya melalui perdagangan karbon.

"Bahwa dorongan untuk penurunan emisi basisnya jadi market, pendekatan itu pendekatan market. Jadi, ada supply ada demanddemand-nya adalah pihak-pihak yang memang harus menurunkan emisinya. Nanti supply-nya adalah pihak-pihak yang bisa berkontribusi untuk penurunan emisi atau dikenal dengan carbon credit," kata Dadan saat workshop media dengan tema "Bedah NZE untuk Peluang Usaha Baru Sektor ESDM" di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.



Bursa karbon merupakan sistem perdagangan di mana izin emisi karbon diperjualbelikan dengan tujuan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Satu kredit karbon yang dapat diperdagangkan setara dengan penurunan emisi satu ton karbondioksida. Ketika sebuah kredit karbon digunakan untuk mengurangi, menyimpan, atau menghindari emisi, itu menjadi pengganti dan tidak lagi dapat diperdagangkan.

Diketahui pada 22 Februari 2023, Kementerian ESDM meluncurkan perdagangan karbon di pada subsektor pembangkit listrik. Untuk fase pertama di 2023, terdapat 99 PLTU yang menjadi peserta perdagangan karbon dengan total kapasitas 33,5 gigawatt (GW).



Kemudian pada 26 September 2023, Indonesia meluncurkan bursa karbon Indonesia. Proyek yang telah teregistrasi saat ini, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Lahendong Project Uni 5 dan Unit 6 di Sulawesi Utara.

"Di situ ada yang menjual dan sudah ada yang beli, jadi market-nya ini sudah jalan, memang tidak secepat seperti apa yang kami bayangkan. Saya kira bagus juga awalnya tidak usah terlalu cepat sehingga ada kedewasaan dari sisi harga. Kalau tiba-tiba berebut harganya naik nanti biasanya harganya itu susah turun," lanjut Dadan.



Dalam kesempatan itu, Dadan juga menyinggung terkait dengan kelebihan dan kurangnya emisi CO2 yang dikeluarkan dari PLTU. Ia mengungkapkan bahwa tiap PLTU, mengeluarkan volume CO2 yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dari sisi teknologi, kapasitas hingga kualitas dari batu baranya sendiri.

"Ada yang emisinya, misalkan 1 kWh itu mengeluarkan emisinya 1.100 gram. Ada yang mengeluarkan emisinya 1.000 gram CO2 per kWh," kata Dadan.



Ia pun memberikan gambaran, pemerintah misalnya menetapkan untuk 2023 ini, emisi untuk PLTU itu di angka 1.050 gram CO2.

"Jadi, yang emisinya 1.100 dia harus menurunkan menjadi 1.050. Cara menurunkannya bagaimana? dia bisa sebetulnya melakukan penghematan energi sehingga nanti emisinya bisa turun, konsumsi batu barunya turun emisinya turun.



tetapi ada cara cepat, beli saja karbon kredit yg berasal dari PLTU yang emisinya di bawah 1.050 beli dari situ. Ini yg disebut dengan kalau saya itu sebutnya cap and trade," ujar Dadan.

Selanjutnya, peluang usaha baru lainnya melalui pengembangan energi baru terbarukan (EBT). Kementerian ESDM menyebut EBT semakin penting untuk pengembangan perekonomian global dan mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga ketahanan energi.

Mengacu pada green rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL), pengembangan EBT akan menghasilkan total investasi sekitar 55,18 miliar dolar AS, membuka 281.566 lapangan kerja baru, dan mengurangi emisi GRK sebesar 89 juta ton CO2e.



Kemudian, Dadan juga mengungkapkan peluang usaha baru sektor ESDM juga bisa terjadi dari penerapan teknologi carbon capture utilisation storage/carbon capture utilisation storage (CCS/CCUS).

"Yang dimaksud CCS, CO2nya ditangkap, misalkan CO2 dari pembangkit listrik ditangkap CO2nya diambil dibawa terus dimasukkan ke perut bumi disimpan di situ selamanya. Apakah nanti kita akan memperbolehkan kalau misalkan dari Jepang bawa CO2 ke sini? Ini sekarang yang lagi menjadi pembahasan, mereka pasti bayar jadi itu menjadi bisnis baru. Itu yang saya bilang nanti ini jadi peluang usaha CCS karena kita mempunyai potensinya sedemikian besar," kata dia.
 



Dadan mengatakan berdasarkan informasi terakhir bahwa Indonesia mempunyai potensi penyimpanan karbon mencapai 500 giga ton CO2.

"Artinya, 500 miliar ton CO2. PLN itu kira-kira mengeluarkan emisinya sekarang angkanya di sekitar 300-340 juta. Kita secara nasional sektor ESDM mengeluarkan emisinya di angka 600 (juta). Jadi, ini cukup untuk sekitar 900 tahun kalau hanya di pakai untuk yang ESDM. Jadi, ini bisa menjadi bidang usaha yang baru dan kita sudah masuk dan kita sekarang mulai melaksanakan hal tersebut," ucapnya. (ant/bwo)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saham BREN Prajogo Pangestu Naik Tak Wajar saat IHSG Ambruk, Harta Kekayaan Bertambah Rp25,1 Triliun dalam Sehari, Kini Totalnya Rp908 Triliun

Saham BREN Prajogo Pangestu Naik Tak Wajar saat IHSG Ambruk, Harta Kekayaan Bertambah Rp25,1 Triliun dalam Sehari, Kini Totalnya Rp908 Triliun

Naiknya saham PT Barito Renewables Tbk (BREN) milik Prajogo Pangestu secara tidak lazim membuat harta kekayaan Taipan terkaya di Indonesia itu melonjak drastis.
Setiap Subuh Jangan Lupa Amalkan ini, Rezeki Datang Terus-menerus dan Segala Kebutuhan Terpenuhi, Kata Ustaz Adi Hidayat…

Setiap Subuh Jangan Lupa Amalkan ini, Rezeki Datang Terus-menerus dan Segala Kebutuhan Terpenuhi, Kata Ustaz Adi Hidayat…

Bila tak ingin rezeki terputus, ternyata ada amalan istimewa yang dapat dikerjakan ketika subuh. Jika rutin mengamalkannya maka segala kebutuhan akan terpenuhi
Saat Salat Sunnah Dhuha Benarkah Wajib Baca Surat Ad-Dhuha? Ustaz Adi Hidayat Bilang Begini, Ternyata...

Saat Salat Sunnah Dhuha Benarkah Wajib Baca Surat Ad-Dhuha? Ustaz Adi Hidayat Bilang Begini, Ternyata...

Banyak yang bertanya saat salat sunnah dhuha diwajibkan membaca Surat Ad-Dhuha. Ustaz Adi Hidayat memberikan ilmunya saat ceramah terkait keutamaan salat dhuha.
Pengamat Ingatkan Polisi Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tak Wajar Anggota Polisi

Pengamat Ingatkan Polisi Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tak Wajar Anggota Polisi

Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengingatkan jajaran kepolisian terkait pentingnya ungkap motif kematian tidak wajar anggota polisi. Ini katanya
Keluarga Ungkap Pekerjaan sehari-hari Brigadir RA di Jakarta: Sopir Pengusaha Batubara

Keluarga Ungkap Pekerjaan sehari-hari Brigadir RA di Jakarta: Sopir Pengusaha Batubara

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi anggota Sat Lantas Polresta Manado menyisahkan luka yang mendalam bagi pihak keluarga di Minahasa, Sulawesi Utara. 
Situasi Terkini TKP Tewasnya Brigadir Ridhal di Mampang Jaksel

Situasi Terkini TKP Tewasnya Brigadir Ridhal di Mampang Jaksel

Situasi terkini tempat kejadian perkara (TKP) seorang anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Tomi Ali yang tewas diduga bunuh diri nampak sepi.
Trending
Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, singgung menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final Piala Asia U-23 2024 saat selebrasi Arhan menang.
Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Setelah Timnas Korea Selatan disingkirkan dari Piala Asia U-23, Hwang Sun-hong menyebut Timnas Indonesia menang karena dua hal ini, sempat sebut Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 dihujani kabar gembira jelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan di Stadion Abdullan bin Khalifa, Senin (29/4/2024).
Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan mendapatkan dukungan dari dua rekannya di Liga Belgia yang berasal dari Asia Tenggara, ketika sedang berlaga untuk timnas Indonesia U-23.
Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Suporter Thailand ingin melihat timnas Indonesia U-23 melenggang ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

Bukan hanya fans dalam negeri saja yang soroti kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23, klub Liga Belanda ini juga lakukan hal serupa.
Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 disinyalir punya senjata rahasia untuk berjaya di Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil menyingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya