Jakarta, tvOnenews.com - Disebut Menko Marves Luhut Panjaitan bisa mengatasi terjadinya korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis Dkk, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan menyempurnakan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara).
“Saat ini memang yang baru kami haruskan itu batu bara. Segera kami masukkan lagi mineral yang lain,” ujar Arifin Tasrif ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Adapun mineral berikutnya yang akan masuk ke Simbara adalah nikel. Melalui sistem informasi tersebut, Arifin mengatakan bahwa pemerintah dapat mengetahui dari mana asal mineral yang terdata.
Saat ini, kata Arifin, Kementerian ESDM sedang membenahi pendataan terkait pertambangan.
“Sejak (kewenangan) dari daerah ke pusat ini kan banyak yang harus dibenahi data-datanya. Itu harus kami sempurnakan,” ujar Arifin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Dalam kesempatan itu, Arifin juga menyoroti perlunya kerja sama antarinstansi untuk bisa menangani perkara dugaan korupsi di sektor timah.
Load more