Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia mencatatkan langkah bersejarah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pembentukan 79.740 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Targetnya adalah mencapai 80 ribu unit koperasi aktif sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis desa.
"Ini merupakan sejarah baru di dunia. Belum pernah ada negara yang secara serentak membentuk 80 ribu koperasi desa. Namun kami menyadari ada tantangan berupa rasa takut, kecurigaan, dan keraguan terhadap efektivitas program ini," ujar Budi Arie dalam diskusi di kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, program ini menuntut keberanian untuk memulai meskipun kesiapan sumber daya manusia masih terbatas. "Kalau menunggu semuanya siap, tidak akan pernah terlaksana," tambahnya.
Setiap unit Kopdes Merah Putih diproyeksikan mengelola anggaran hingga Rp 5 miliar, yang dapat bersumber dari APBN, APBD, maupun dukungan pembiayaan lainnya. Dengan jumlah tersebut, total potensi perputaran dana secara nasional dapat mencapai hampir Rp 400 triliun.
Besarnya alokasi anggaran ini turut menjadi perhatian Ombudsman RI. Anggota Ombudsman, Dadan Suharmawijaya, mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat agar program tidak menimbulkan praktik maladministrasi atau penyalahgunaan wewenang.
Load more