AGRINEX Expo 2025 Dibuka Pekan Depan, Hadirkan Edukasi Tentang Pangan Hingga Membuat Eco Enzym
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Pameran agribisnis Agrinex Expo 2025 yang memberikan edukasi tentang pangan dan agriculture pre-function akan digelar pada 6-8 November 2025, di Hall D2, JIExpo Kemayoran Jakarta.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Pangan, hingga Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi penyelenggara kegiatan ini.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemasaran, Promosi, Inovasi, dan Pengembangan Produk UMKM Kadin Indonesia, Rifda Ammarina usai melakukan pertemuan teknis mengatakan bahwa persiapan AGRINEX Expo 2025 ini telah 100 persen matang.
“Agrinex itu akan di-organize bagaimana area edukasi, thanks to (terima kasih kepada) JIExpo karena kita di-support untuk edukasi tentang pangan dan agriculture pre-function. Jadi pengunjung itu akan mendapatkan atmosfer kebun yang dipadu dengan multimedia yang canggih,” kata Rifda, di JIExpo Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut Rifda menuturkan bahwa pameran ini didukung oleh tiga area stage. Pertama itu pre-function yang sifatnya untuk edukasi, kemudian tampilan dari industri kopi hingga rempah yang semuanya non-komersil.
“Tadi ada cooking class, ada demo bikin eco enzym, ada juga di pre-function itu ada tampilan dari industri kopi, rempah, teh yang semuanya non-komersil. Jadi tujuannya edukasi, tidak ada logo. Jadi betul-betul kita ingin publik ternyata kopi itu dari mulai awal penanaman sampai menjadi kopi kemudian diracik itu seperti apa? Teh juga demikian, kemudian rempah, rempah kita tuh apa saja dan tampilannya tuh seperti apa?,” jelas Rifda.
Di dalam kegiatan tersebut, bahan-bahan yang disediakan tampil dalam kondisi segar. Ia juga menjelaskan, sebagian besar tanaman buah dalam bentuk hidup.
“Jadi enggak ada plastik di sini semuanya hidup, kelengkeng, durian musangking. Jadi publik mengenal,” sambungnya.
Sementara itu Rifda berharap dengan digelarnya Agrinex Expo 2025, ini dapat memberikan kesadaran tentang pangan dan agrikultur Indonesia untuk masyarakat khususnya para pelajar di Indonesia.
“Karena ini betul-betul event untuk memberikan kesadaran publik tentang pangan dan agrikultur Indonesia. Menunjukkan wajah agrikultur Indonesia. Jadi akhir-akhir ini banyak sekali event agribisnis. Majority (mayoritas) peserta itu dari luar. Majority ada bahkan 90 persen. Agrinex enggak, hampir 100 persen Indonesia,” terang Rifda.
Load more