LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Astindo himbau Kementerian Perhubungan RI meninjau kembali aturan pembatasan kapasitas penumpang pesawat, Sabtu,,2/10/2021.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Asosiasi Travel Minta Pemerintah Tinjau Ulang Aturan Pembatasan Kapasitas Penumpang Pesawat

Asosiasi Travel Agent Indonesia minta pemerintah kaji aturan pembatasan kapasitas penumpang pesawat.

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 15:31 WIB

Yogyakarta, DIY - Untuk memulihkan perekonomian akibat Pandemi Covid 19, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) meminta Pemerintah mengkaji aturan pembatasan Kapasitas Penumpang Pesawat. 

 

Hal itu disampaikan Ketua Astindo, Pauline Suharno dalam keterangan persnya menanggapi surat yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pehubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor : AU.006/2/7/DRJU.DAU-2021 tanggal 29 September 2021 tentang Pengaturan Penumpang Datang dan Pelaporan Data Pada Penerbangan Internasional di Bandar Udara Soekarno – Hatta. 

Point terpenting dalam surat tersebut adalah bahwa setiap maskapai penerbangan yang masuk ke Indonesia hanya boleh mengangkut maksimum 90 penumpang per penerbangan. 

Baca Juga :

 

“Kami melihat tidak sinkronnya aturan ini dengan kondisi saat ini, dimana kasus Covid 19, yang sudah melandai di berbagai daerah sehingga obyek wisata, mall dan restoran sudah diperbolehkan beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan memiliki sertifikat  CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta aturan dari Kementerian Hukum dan HAM RI yang memperbolehkan orang asing masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan,” kata Pauline, Rabu, 2/10/2021.

 

 “Seharusnya malah untuk kembali memulihkan perekonomian nasional, pintu masuk ke Indonesia diperbanyak dan karantina dipersingkat.” lanjutnya. 

 

Berdasarkan data reservasi ASTINDO, setidaknya dalam 1 hari ada 20 penerbangan international dari  mancanegara yang masih beroperasi dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 1 pesawat mengangkut  lebih dari 150 penumpang.

 

"Dengan dikeluarkannya surat ini dan harus dilaksanakan dalam waktu kurang dari 24jam, akan berimbas kepada ratusan penumpang yang akan terbang ke Indonesia." Ungkap Pauline

 

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, penumpang yang melakukan perjalanan hanya untuk kegiatan esensial seperti perjalanan dinas, repatriasi, PMI, atau pelajar.  Mereka akan ditolak check in di bandara asal karena kapasitas pesawat terbatas dan maskapai harus menjadwal ulang penerbangan mereka. 

 

Seharusnya kalaupun peraturan ini akan diimplementasikan, maskapai harus diberi waktu yang cukup agar bisa melakukan pengaturan ulang terhadap reservasi penumpang. 

 

“Bayangkan kerugian para penumpang yang terpaksa gagal berangkat, mereka sudah melakukan test PCR 3x24 jam sebelumnya sebagai syarat terbang ke Indonesia, juga sudah melakukan reservasi  untuk hotel karantina yang harganya tidak murah, sudah membeli tiket pesawat untuk penerbangan lanjutan, belum lagi dampak psikis yang harus dirasakan akibat gagal terbang dan agenda yang harus diatur ulang.” jelas Pauline

 

Astindo menghimbau kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk meninjau ulang kebijakan tersebut dan memperbanyak kapasitas test PCR di Bandara Soekarno-Hatta untuk menghindari terjadinya antrian penumpang yang baru saja mendarat. 

 

Selain itu, Pemerintah RI juga sebaiknya mempertimbangkan untuk penghapusan karantina bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin lengkap, sesuai dengan guideline dari WHO. (Nuryanto/Buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cover Story One : Petaka Bus Maut Wisata Sekolah

Cover Story One : Petaka Bus Maut Wisata Sekolah

Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan pada 11 Mei silam di daerah Ciater, Subang. 11 nyawa melayang, akibat kecelakaan tersebut.
Tak Hanya Fancon, Mecimapro Juga Gelar Doh Kyung Soo Face To Face Album Sign di Jakarta

Tak Hanya Fancon, Mecimapro Juga Gelar Doh Kyung Soo Face To Face Album Sign di Jakarta

Kabar bahagia untuk EXOL, setelah mengumumkan fancon, promotor Mecimapro juga mengumumkan event DOH KYUNG SOO [BLOSSOM] Face To Face Album Sign Event in Jakarta
Ditanya Majelis Hakim, JK Bingung Kenapa Karen Agustiawan Jadi Terdakwa Korupsi: Kan Dia Jalankan Tugas

Ditanya Majelis Hakim, JK Bingung Kenapa Karen Agustiawan Jadi Terdakwa Korupsi: Kan Dia Jalankan Tugas

Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengaku bingung mengapa eks Direktur Utama (Dirut) Pertamina Galaila Karen Agustiawan terseret di kasus dugaan korupsi pembelian LNG.
Horor Dan Menyeramkan! Pesawat Garuda Yang Mesinnya Terbakar Ternyata Sempat Berputar - Putar Di Atas Selat Makassar Hingga 1,5 Jam

Horor Dan Menyeramkan! Pesawat Garuda Yang Mesinnya Terbakar Ternyata Sempat Berputar - Putar Di Atas Selat Makassar Hingga 1,5 Jam

Pesawat Garuda berjenis Boeing 747-400 yang salah satu mesinnya terbakar ini ternyata sempat berputar - putar di atas Selat Makassar hingga hampir 1,5 jam.
Terkuak Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Mereka Menggilir Pacar Eky

Terkuak Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Mereka Menggilir Pacar Eky

 Isi chat geng motor pembunuh Vina Cirebon akrhinya terungkap. Ternyata ada fakta mengejutkan terkait dengan isi chat tersebut.
Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas, PBSI Gelar Farewell Minions di Indonesia Open

Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas, PBSI Gelar Farewell Minions di Indonesia Open

Ricky Soebagdja mengumumkan bahwa atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari pelatnas.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya